JK: Kursi menteri untuk PPP lagi diatur
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku sudah menerima hasil Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Surabaya. Hasil Muktamar VIII PPP di Surabaya menghasilkan beberapa keputusan, di antaranya memilih Romahurmuziy sebagai ketua umum PPP, mendukung pemerintahan Jokowi-JK dan mendukung pilkada langsung.
"Ya kan PPP sudah keluarkan pernyataan dari Muktamar di Surabaya dan kita terima," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (21/10).
JK mengaku saat ini sedang dalam proses penyusunan nama-nama menteri, baik dari profesional maupun dari kalangan partai. Proses ini juga mempertimbangkan nama-nama yang diusung oleh PPP.
Namun, JK enggan mengungkap jumlah kursi menteri yang disiapkan untuk kader partai berlambang Kabah tersebut.
"Lagi diatur," singkat JK.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan
JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi
JK mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember
"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaSebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan
Jusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan
JK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.
Baca SelengkapnyaKabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang
Jusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jusuf Kalla Tegas Tujuan Partai untuk Jadi Pemerintah Bukan Oposisi!
JK juga mengatakan bahwa keputusan untuk menjadi oposisi ada di pimpinan partai masing-masing.
Baca Selengkapnya