Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK: Kursi menteri untuk PPP lagi diatur

JK: Kursi menteri untuk PPP lagi diatur Pengamanan kirab Jokowi-JK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku sudah menerima hasil Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Surabaya. Hasil Muktamar VIII PPP di Surabaya menghasilkan beberapa keputusan, di antaranya memilih Romahurmuziy sebagai ketua umum PPP, mendukung pemerintahan Jokowi-JK dan mendukung pilkada langsung.

"Ya kan PPP sudah keluarkan pernyataan dari Muktamar di Surabaya dan kita terima," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (21/10).

JK mengaku saat ini sedang dalam proses penyusunan nama-nama menteri, baik dari profesional maupun dari kalangan partai. Proses ini juga mempertimbangkan nama-nama yang diusung oleh PPP.

Namun, JK enggan mengungkap jumlah kursi menteri yang disiapkan untuk kader partai berlambang Kabah tersebut.

"Lagi diatur," singkat JK.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi

Jusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi

JK mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember

Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember

"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Baca Selengkapnya
Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan

Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan

Jusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan

Jusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan

JK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.

Baca Selengkapnya
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang

Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang

Jusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Kalla Tegas Tujuan Partai untuk Jadi Pemerintah Bukan Oposisi!

VIDEO: Jusuf Kalla Tegas Tujuan Partai untuk Jadi Pemerintah Bukan Oposisi!

JK juga mengatakan bahwa keputusan untuk menjadi oposisi ada di pimpinan partai masing-masing.

Baca Selengkapnya