JK: Habibie dihina, nggak perlu perang lah
Merdeka.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut tulisan yang dibuat petinggi UMNO Malaysia Zainuddin Abidin yang menyerang BJ Habibie sangat tidak etis. Namun, Indonesia tidak perlu reaktif menyikapinya.
"Ya tidak etis karena dia berbicara seperti itu," ucap JK usai menjadi saksi pernikahan di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta, Rabu (12/12).
"Nggak perlu perang lah. Kita juga sering berbuat seperti itu," imbuh JK ketika ditanya wartawan.
Menurut JK, jika memang Habibie keberatan atas tulisan itu, tentu saja bisa menggunakan hak jawab seperti yang diatur dalam UU Pers.
"Lagian media di sini dan di sana kan sama-sama dilindungi UU Pers. Ya bisa pakai hak jawab saja," tukas JK.
Mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin membuat ulah. Dia menyebut Presiden RI Ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie sebagai pengkhianatan bangsa. Tudingan ini dia tuliskan dalam tajuk rencana koran Utusan Malaysia.
Tulisan Zainudin Maidin juga dimuat dalam laman internet harian berpengaruh di negeri Jiran itu, Senin (10/12) kemarin. Dalam tulisannya, Maidin menyebut bila BJ Habibie tercatat sebagai Presiden Indonesia paling singkat dalam sejarah. Maidin menuding Habibie tersingkir karena berkhianat terhadap bangsanya.
Dalam kolom editorial berjudul 'Persamaan BJ Habibie dengan Anwar Ibrahim', Maidin menyebut mantan Menristek itu disingkirkan setelah menjadi Presiden Indonesia hanya selama 1 tahun 5 bulan karena setuju dengan desakan Barat agar mengadakan referendum di Timor Timur. Hal ini menyebabkan Timor Timur keluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tahun 1999.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam debat saja sudah emosi lalu kebawa-bawa setelah debat, bagaimana bisa menjadi pemimpin yang baik,” kata Hasto
Baca SelengkapnyaKata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaKritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca Selengkapnya