JK disebut lebih pantas jadi mentor politik, bukan cawapres
Merdeka.com - Pengamat politik dari Cyrus Network Hasan Nasbi A mengatakan untuk memilih calon wakil presiden, bukan didasarkan dengan cocok-mencocokkan para tokoh yang memiliki elektabilitas dan popularitas tinggi. Menurut dia, orang seperti mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla seharusnya tidak mencalonkan lagi sebagai wakil presiden tahun ini.
"Banyak di daerah, kepala daerahnya dan wakilnya itu hanya dua bulan akur, lalu lima bulan selanjutnya malah bertengkar, wakilnya dikurung di kantor mengurusi administrasi," kata Nasbi dalam acara Diskusi Interaktif Afternoon Tea Kawin Paksa, Hancurkan Bangsa di Jalan Gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/4).
Oleh karenanya, sebagian masyarakat menilai pasangan untuk capres PDIP Joko Widodo hanya didasarkan cocok-mencocokkan yang memiliki elektabilitas dan popularitas tinggi. Menurutnya JK saat ini pantasnya menjadi mentor politik.
"Misalnya Jokowi cokok dengan JK atas dasar apa, Jokowi dicocokkan Mahfud MD atas dasar apa. Apakah ini asal jodoh-jodohan? Jadi ini yang ini harus dipertimbangkan. Kita sering kali orang-orang yang senior berburu jabatan. Orang yang memiliki skill yang baik harusnya menjadi mentor seperti JK, ini harus menjadi mentor. Dia ini menjadi kebutuhan komunikasi politik," tutur dia.
Lanjut dia, cokok-mencocokan ini bukan didasarkan dengan militer-sipil dan Jawa-luar Jawa. Namun, kata dia, untuk memilih wakil presiden seperti orang yang mencari jodoh pasangan. "Harus ada gas dan rem. Sehingga ada chemistry-nya," tutur dia.
"Jokowi kan karakternya yang tenang wapresnya harus keras, harus ada benteng ke depan dan memiliki legilator yang kuat," imbuhnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK Soal Jokowi Sebut Debat Capres 2024 Serang Personal: Pandangan Boleh Beda-beda
JK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara soal Debat Capres Nanti Malam
Jokowi hanya menyebut, sebaiknya debat capres nanti malam disaksikan saja.
Baca SelengkapnyaCak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres
Cak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya
Anies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.
Baca SelengkapnyaJK: Kawan yang Satu Marah Terus, Bagaimana Debat dengan Kepala Negara Lain?
JK menilai seorang pemimpin harus tenang, baik, sopan dan tidak emosional
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika
Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres
Baca SelengkapnyaGanjar Ikuti Pesan Jokowi: Coblos Capres Rambut Putih
Ganjar Pranowo mengaku mengikuti pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih Capres berambut putih.
Baca SelengkapnyaGanjar Persilakan Jokowi Kampanye Dukung Capres. Tapi Ingatkan Hal Ini
Masyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca SelengkapnyaZulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget
Saat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.
Baca Selengkapnya