Jimmy-Daud dicoret, KPUD Manado yakin logistik Pilkada tak terhambat
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah Sulawesi Utara, memastikan pendistribusian surat suara tidak akan terlambat meski saat ini surat suara itu sedang dicetak kembali akibat adanya validasi baru terkait jumlah calon peserta Pilwakot Manado dari 4 menjadi hanya 3 pasangan calon. Sebab pasangan Jimmy Rimba Rogi dan Boby Daud didiskualifikasi karena Jimmy masih berstatus hukum.
"Surat suara sudah tidak lagi lewat provinsi, dari percetakan langsung ke logistik dan menurut info dari pihak ketiga, kalau tidak hari ini, besok dipastikan surat suara sudah tiba di Manado, termasuk perlengkapan-perlengkapan TPS lainnya," ujar Zulkifli Golonggom, Divisi umum, Rumah Tangga, Organisasi dan Data Informasi KPU Sulut kepada merdeka.com, Selasa (1/12).
Ia mengatakan, pendistribusiannya untuk daerah Kota Manado satu hari sebelum pemilihan, kecuali untuk daerah-daerah kepulauan didistribusikan 3 hari sebelum pemilihan sudah berada di TPS-TPS.
Pencetakan surat suara menurut Golonggom, otomatis terjadi perubahan dikarenakan untuk memastikan kemanan surat suara juga dikarenakan proses tender sebelumnya yang dimintakan KPU Manado menyalahi prosedur.
"Pencetakan surat suara kembali otomatis mengeluarkan anggaran baru lagi dan sudah dikoordinasikan dengan biro logistik KPU, BPKP, tim pengelola keuangan, terdapat problem di situ tetapi ini menyangkut keamanan Kota Manado kita lebih bagus menyediakan kembali surat suara," tukas Golonggom.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud Sepakat MK Larang Jadwal Pilkada 2024 Diubah: Bagus, Hentikan Langkah Jokowi Kendalikan Pilkada
Jokowi mengajukan ke MK agar jadwal Pilkada 2024 dimajukan September dengan alasan agar pelaksanannya mudah
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaLogistik Pemilu di Paniai Dibakar, Diduga Dipicu Info Menyesatkan
Peristiwa logistik Pemilu Pemilu 2024 dibakar terjadi di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak Ditemukan Luka, Mayat dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok Diduga Kekurangan Oksigen
Polisi tengah berusaha untuk mengungkap identitas dari jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaCarut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel
Sejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaMahfud soal Kertas Suara di Malaysia Sudah Tercoblos 03: Bisa Jadi Operasi Pihak Lain
Mahfud menilai bisa saja hal itu menjadi salah satu operasi dari pihak lain seakan-akan pasangan nomor urut 3 melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaLewati Jalan Rusak, Terjal dan Licin Selama 15 Jam, Perjuangan Kapolres Roka Hulu Jemput Logistik Pemilu 2024
Seharusnya logistik Pemilu 2024 tersebut sudah tiba pada tanggal 16 Februari.
Baca SelengkapnyaIstana Buka Suara Respons Isu Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam
Mahfud yang juga berstatus Cawapres, mendadak mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya