Jimly sebut oposisi di pemerintahan Jokowi modal buat masa depan
Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Ashidiqqie berharap masyarakat melihat dualisme parlemen di pemerintahan Jokowi sebagai pembelajaran positif. Sebab menurutnya, proses yang terjadi sekarang bagus untuk jangka panjang.
"Ini malah bagus untuk jangka panjang. Kita memberi ruang makin efektifnya sistem presiden tersebut bekerja. Masalahnya lebih lanjut nanti 2019. Ini harus kita jadikan modal untuk seterusnya dilembagakan sebagai struktur parlemen di masa depan," ujarnya pada seminar yang diselenggarakan Populi Center dan Institut Peradaban, Rabu (17/12).
Dia melanjutkan, sebaiknya memberi ruang agar sistem kerja presiden menjadi efektif. Karena tantangan sebenarnya ada di 2019. Jimly juga mengatakan harusnya hal ini menjadi modal untuk dilembagakan sebagai struktur parlemen di masa depan.
"Ini harus kita jadikan modal untuk seterusnya dilembagakan sebagai struktur parlemen di masa depan. Maka dari itu saya katakan 2019 itu capresnya lebih banyak karena pemilunya serentak. Sehingga pilpres itu terjadi 2 ronde. Pada ronde pertama tidak mungkin langsung menang. Karena kekuatan politik ini tersebar. Maka model yang sekarang ini kita dipakai untuk pilpres 2019. Sehingga kita bisa memperkuat sistim presidensil kita di masa depan," kata pakar hukum tata itu.
Meski begitu, Jimly memahami apabila ada masyarakat yang masih berpendapat negatif pemerintahan sekarang yang disebabkan oleh dualisme parlemen. Karena mereka melihatnya hanya dalam jangka pendek. Maka Jimly berpendapat itu hanya sebagian kekhawatiran terhadap masa depan bangsa ini.
"Kalo kita lihat dalam jangka pendek, mungkin orang liat kok agak kacau ini? Atau melihat ini kok mumet gitu loh. Apalagi dua kelompok kekuatan ini seperti gak habis-habisnya menang-menangan. Dan orang membayangkan bahaya ini kalau dipelihara selama 5 tahun," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Usulkan Format Debat Pilpres Diubah, Ini Respons Mahfud
Presiden Jokowi meminta agar format debat yang dibuat KPU ini diubah karena dinilai menjadi ajang saling menyerang personal.
Baca SelengkapnyaJokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI
Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Harap Debat Pamungkas Pilpres Bahas Visi Misi: Tak Terjebak Masalah Personal
Menurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya