Jimly persilakan Prabowo & Jokowi tarung di jalur lain
Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu ( DKPP ) Jimly Asshiddiqie menegaskan keputusan Mahkamah Konstitusi ( MK ) yang menolak gugatan Prabowo - Hatta dalam sengketa pilpres bersifat final dan mengikat. Jimmly menyarankan pertarungan kubu Prabowo dan Joko Widodo ( Jokowi ) sebaiknya dilakukan di luar jalur hukum.
"Putusan MK ini mengakhiri semua silang sengketa pilpres. Kalau bersaing sebaiknya di front lain, kan masih banyak," kata Jimly Asshiddiqie di kantor DKPP , Jl. Thamrin Jakarta, Jumat (22/8).
Menurutnya jalur hukum sudah tertutup untuk menggugat hasil Pilpres 2014 dengan kemenangan pasangan Jokowi - JK. Peluang yang memungkinkan adalah jalur politik dengan menghimpun kekuatan partai politik untuk berkoalisi.
"Proses hukum pilpres sudah selesai, tidak ada pembicaraan lagi. Kalau membangun koalisi ke depan boleh," terang dia.
Jimmly juga mengungkapkan partai politik koalisi pendukung Prabowo masih akan terus bermanuver setelah putusan MK . Hal itu dalam rangka memanfaatkan akumulasi kekecewaan partai politik koalisi pendukung Prabowo guna merebut pimpinan DPR.
"Ini (langkah politik koalisi pendukung Prabowo) bisa untuk manuver-manuver mengambil posisi ketua DPR. Energi kemarahan ini untuk digunakan tujuan yang lain, jangan terkecoh," pungkas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaJokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnya