Jika partai lain gabung, Jokowi tak jamin beri kursi menteri
Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan partai lain, termasuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP), untuk bergabung bersama-sama membangun bangsa. Namun, soal urusan nama calon menteri, Jokowi menegaskan hal itu adalah hak prerogatif presiden.
"Kalau (PPP) mau masuk ke koalisi ya silakan. Kita kan terbuka. Tapi kalau urusan nama (menteri) itu urusan dan hak prerogatif presiden. Dan itu konstitusi," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/9).
Ditanya apakah Lukman Hakim Saifuddin akan tetap menjadi menteri agama, Jokowi enggan menanggapi. Sebab sampai saat ini, kata Jokowi, dia masih belum ingin mengurusi nama-nama menteri. Tim Transisi juga masih memproses kriteria-kriteria yang harus dipenuhi menteri-menteri ke depannya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta ini sempat mengatakan bahwa rencana koalisi dengan PPP dan PAN sudah mencapai 80 persen. Namun sampai saat ini masih belum ada perkembangan lebih lanjut dari rencana bergabungnya dua partai dari Koalisi pendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
"Masih proses," ungkap Jokowi.
Seperti diketahui, mantan Wali Kota Solo ini mengaku sampai saat ini masih belum menerima kriteria-kriteria menteri untuk kabinetnya. Sebab sampai saat ini Tim Transisi yang diperintahkan untuk merumuskan kriteria menteri masih memprosesnya.
"Belum. Ini masih dalam proses. Mungkin minggu ini,"? ungkapnya.
Selain kriteria menteri, Jokowi juga belum menerima nama-nama kementerian. Padahal sebelumnya, dirinya telah mengumumkan bahwa postur kabinet pada pemerintahannya akan berjumlah 34 kementerian.
"Nama-nama kementerian mungkin juga minggu depan saya umumkan," jelasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaSoal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan
"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS
Hal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnya