Jika kerusuhan tak bisa diatasi, Polri lepaskan peluru karet
Merdeka.com - Dalam menjalankan tugasnya di lapangan, seluruh personel Polri sudah dibekali mekanisme protap (prosedur tetap) yang sudah diatur. Begitu juga dalam pengamanan jika terjadi kerusuhan saat pengumuman rekapitulasi surat suara Pilpres oleh KPU pada Selasa (21/7).
Polri sudah menetapkan beberapa level pengamanan dalam menangani massa.
"Protap 16 dan Perkap 01 Kapori itu kita sudah buat satu penanganan konflik sosial, mulai dari level 1 sampai level 6," kata Kapolri Jenderal Pol Sutarman, Jakarta, Senin (21/7).
Pada masing - masing level Polri sudah mengatur strategi pengamanan mulai dengan cara persuasif sampai tindakan tegas.
Untuk Level 1 yaitu dengan menggunakan cara-cara yang halus seperti menggunakan tangan kosong, menggunakan imbauan dan seterusnya. Kemudian menggunakan tambang untuk menutup akses jalan jika diperlukan, sampai dengan penggunaan water canon dan penggunaan tameng rotan.
Jika penanganan secara persuasif tidak bisa diatasi, maka Polri akan berlakukan level 6 yaitu dengan menggunakan senjata peluru karet untuk menghalau massa yang anarkis.
"Yang terakhir level 6 itu apabila terjadi kerusuhan kontijensi yang tidak bisa di atasi, maka sangat terpaksa level 6 itu digunakan atas perintah komandan lapangan untuk dilaksanakan dengan menggunakan senjata peluru karet. Jadi kami maksimal menggunakan peluru karet," pungkasnya.
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaPolri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Baca SelengkapnyaPolri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPolri Sebar 155.165 personel dan Siapkan 5.784 Pos Pengamanan Selama Mudik Lebaran 2024
Sigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik
Baca SelengkapnyaPolri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang
Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaPolri: Tren Gangguan Kamtibmas Alami Penurunan Sebanyak 6,64 Persen
Secara umum tren gangguan Kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 119 kasus atau 6,64 persen
Baca Selengkapnya2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaPolri Optimalkan Pengawasan Melekat, Kepuasan Publik Naik Jadi 87,8 Persen
Pengawasan melekat (Waskat) untuk mencegah penyimpangan di lingkungan Polri ini membuat kepuasan publik terhadap institusi ini sudah mencapai 87,8 persen.
Baca Selengkapnya