Jelang pilkada, pemuda Muhammadiyah deklarasi berjemaah antikorupsi
Merdeka.com - Puluhan pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang Selatan, mendeklarasikan diri dalam sebuah gerakan berjemaah anti korupsi. Salah satu tujuannya adalah untuk menangkal dan memberantas korupsi.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang Selatan Ihwan Dahwani mengatakan, deklarasi ini merupakan wujud tanggung jawab pemuda-pemuda Muhammadiyah untuk melawan atau memberantas korupsi. Terlebih, praktik politik uang diprediksi bakal ramai menjelang pemilihan kepala daerah serentak.
"Gerakan berjemaah melawan korupsi, bertekad dengan segala keterbatasan, mulai hari ini mendeklarasikan pemuda Muhammadiyah untuk berjemaah melawan korupsi. Mudah-mudahan berdampak positif bagi pembangunan Tangerang Selatan," kata Ihwan di STIE Ahmad Dahlan, Ciputat, Selasa (2/6).
Menurut Ihwan, korupsi memiliki dampak yang luar biasa bagi sendi-sendi kehidupan. Baik itu terhadap pembangunan infrastruktur, kesenjangan ekonomi, kemiskinan dan dampak lainnya.
Apalagi, kata Ihwan, praktik politik uang yang merupakan bagian dari korupsi dinilainya bakal ramai menjelang pemilihan kepala daerah serentak. Oleh karena itu, praktik korupsi harus dilawan secara bersama-sama.
Di tempat yang sama, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, kepala daerah wilayah Tangerang Selatan dan Banten memiliki hubungan yang sangat erat. Di daerah tersebut, sulit dipungkiri bila praktik korupsi tidak ada.
"Sulit untuk pura-pura mengapa Tangsel harus segera dideklarasikan, karena praktik korupsi di Tangsel ramai. Gerakan melawan korupsi harus dimulai dari diri kita. Dampak korupsi, selain fisik juga mental bahayanya," jelas Dahnil.
Dalam acara ini, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani yang kabarnya bakal maju kembali dalam pilkada serentak tahun 2015 nanti sebetulnya diundang. Namun tanpa alasan yang jelas, Airin memilih untuk absen menghadiri deklarasi dan diskusi anti korupsi ini.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaPolres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPolitik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya
Syaratnya adalah ada orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.
Baca SelengkapnyaJanjikan Dana Abadi Pesantren, TKN Prabowo-Gibran Tak Ingin Santri Cuma Dijadikan Alat Kampanye
ebijakan dana abadi pesantren dimaksudkan agar para santri bisa terus berkembang dan terlibat dalam pembangunan industri ke depan.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca Selengkapnya