Jelang akhir jabatan, anggota Fraksi Demokrat jangan loyo
Merdeka.com - Masa jabatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Demokrat segera habis dalam waktu satu setengah tahun lagi. Mengingat waktu yang sudah mulai terbatas, mereka diminta untuk tetap bekerja.
"Di sisa masa jabatan, anggota walau siapkan berkompetensi tidak abaikan kewajiban anggota DPR. Tetap harus kerja," ungkap Wakil Sekjen DPP Demokrat Saan Mustopa di Multi Function Hall, Raffles Hills, Cibubur, Depok, Jumat (19/4).
Saat menyampaikan arahan kepada seluruh anggota Fraksi PD, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga meminta mereka untuk menggunakannya secara maksimal. Yakni memperkuat basis politik di daerah pemilihannya (dapil) masing-masing.
"Pertama memanfaatkan masa reses semaksimal mungkin. Perkuat basis politik di dapil, terus komunikasi dengan konstituen," paparnya.
Selain bicara soal meminta para anggota fraksi untuk tetap fokus bekerja, SBY juga membahas masalah konvensi capres yang disiapkan Demokrat. Saat ini, seluruh kader diminta untuk mempersiapkan pelaksanaan teknis.
"Pertama mungkin soal pendaftaran calon, apakah bentuk komite seleksi. Waktunya mungkin sekitar Agustus sampai Desember. DPP yang siapkan konvensi," tandasnya.
SBY juga akan membentuk komite konvensi. Mereka nantinya akan bertugas untuk menentukan calon peserta maupun capres yang boleh mendaftar.
"Tentu tidak dibuka secara open (terbuka), akan membludak. Komite akan tentukan syarat-syarat. Konvensi itu kan pemilu awal," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaJK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaMenggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya
Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaJabat Tangan di Istana, AHY Bicara Hubungannya dengan Moeldoko
Menteri AHY ungkap hubungannya dengan Moeldoko yang pernah berseteru terkait Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaAHY Beri Isyarat Bakal jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo
AHY menuturkan susunan dan formasi kabinet Prabowo akan dibahas dalam pertemuan berikutnya.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaMakna Demokrasi, Tujuan, dan Prinsipnya, Perlu Diketahui
Dalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.
Baca SelengkapnyaLonjakan Suara PSI Capai 3,13 Persen Dinilai Tak Masuk Akal
Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mempertanyakan penyebab suara PSI yang dalam enam hari terakhir mengalami lonjakan drastis
Baca Selengkapnya