Jatim I: Pertarungan 7 elit partai di dapil neraka
Merdeka.com - Pertarungan calon legislatif (caleg) di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur I pada 2014 mendatang bakal ketat. Dari daftar caleg sementara (DCS) yang disetor parpol ke KPU, setidaknya tercatat ada 7 orang elit partai bakal memperebutkan 10 jatah kursi di dapil yang meliputi wilayah Kota Surabaya dan Sidoarjo ini.
Apalagi banyak juga wajah baru dan sejumlah nama lain yang tidak kalah tenar. Sebut saja nama Fandi Utomo, mantan elit Partai Demokrat (PD) yang kalah dalam pemilihan wali kota Surabaya 2010 lalu. Berikutnya Ulul Albab, Churriyah Imron dan Wahyu Sasongko dari Nasional Demokrat.
Pada pilihan legislatif 2009 lalu, sepuluh jatah kursi di dapil I berhasil direbut PD dengan 3 kursi, PDIP 2 kursi, kemudian Golkar, PKS, PKB, PAN dan Gerindra masing-masing 1 kursi. Demokrat boleh bangga jadi juara umum, tapi kali ini kondisi mereka berbeda dibanding empat tahun lalu.
Setelah reformasi 1998, Surabaya selama ini dikenal sebagai basis PDIP. Partai moncong putih ini tercatat hanya kalah dari Demokrat. Oleh sebab itu, sejumlah calon dari partai ini tetap diunggulkan, misalnya dua caleg incumbent, Mohammad Guruh Irianto Soekarnoputra di nomor urut 1 disusul Indah Kurnia (Mantan Manajer Persebaya, yang juga elit DPD PDIP Jatim) di nomor urut 2.
Guruh dan Indah bakal bersaing dengan Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi dengan nomor urut 1. Nahrawi tidak sendiri, karena di dapil neraka ini juga bercokol pula nama elit partai lain, seperti Ketua DPP Partai Golkar Bidang Politik, Priyo Budi Santoso (Sekarang wakil ketua DPR RI).
Selain Priyo, Golkar juga mengusung Adies Kadir (Ketua DPD Golkar Jatim) di nomor urut 5. Sementara itu, Demokrat menempatkan Ketua Dewan Kehormatan DPD PD Jatim Imam Sunardhi (Kini menjabat Ketua DPRD Jatim). Adapun PAN menempatkan Sekretaris DPW PAN Jatim, Sunartoyo di urutan 1. Sedangkan PKS tetap mengusung calon incumbent Sigit Sosiantomo di nomor urut 1.
Berikutnya, wajah-wajah baru yang bakal meramaikan perang caleg di dapil neraka ini di antaranya; Ulul Albab dari Nasdem, Rindoko Dahono Wingit dari Gerindra, Lucy Kurniasari dari Demokrat, Gede Widiade dari PPP, Muhammad Mirdasy dari Hanura, Fuad Amsyari dari PBB dan Yusuf Kartanegara dari PKPI.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar Caleg Lolos Senayan Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta, Ada Titiek Soeharto
KPU telah menuntaskan agenda penetapan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar: Pertemuan Megawati dan Prabowo Tinggal Masalah Waktu Saja
Dahnil mengatakan, pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan segera terlaksana.
Baca SelengkapnyaDjarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaBertarung di Dapil IV Jateng, Anak Puan Maharani Semringah Suaranya Lebih Tinggi dari Bambang Pacul
Untuk alokasi kursi DPR RI Jateng Dapil IV ada 7 kursi.
Baca SelengkapnyaIntip Perolehan Suara Devara Caleg Partai Garuda yang Jadi Otak Pembunuhan Berencana dengan Motif Cinta Segitiga
Devara merupakan calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Garuda. Dia maju dari daerah pemilihan (dapil) Jabar IX.
Baca SelengkapnyaIncumbent Berguguran, DPR RI Dapil Banten II Dihuni Caleg Wajah Baru
Untuk gabungan suara partai politik ditambah caleg, PAN menduduki peringkat pertama yakni 244.983 Suara.
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnya