Jadi pemenang pemilu, PDIP terancam tak dapat jatah ketua DPR
Merdeka.com - Dalam pembahasan revisi Undang-Undang (UU) Nomor 27/2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) muncul beragam wacana untuk memperkuat sistem di parlemen. Salah satunya, kursi ketua DPR dilakukan secara voting.
Ketua Pansus UU MD3 Benny Kabur Harman mengatakan, wacana tersebut masih terus digodok di pansus. PDIP sebagai pemenang pemilu belum tentu dapat jatah sebagai ketua DPR.
"Ada hak yang menjadi pemenang pemilu untuk divoting, sejalan dengan demokrasi," ujar Benny di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/6).
Dia menegaskan, hal tersebut hanya sebatas wacana. Sebab sampai saat ini revisi UU MD3 masih terus digodok di pansus.
"Dipikirkan supaya pimpinan DPR supaya tidak dari pemenang. Ini usulan-usulan, itu opsi-opsinya," tegas dia.
Dia mengatakan, target penyelesaian pembahasan revisi UU MD3 sampai awal Juli nanti. Jika selesai, anggota DPR periode 2014-2019 resmi menggunakan aturan baru di DPR.
"Target selesai itu bulan depan, awal Juli. Silakan kasih masukan, kita undang masyarakat, LSM, peneliti, ahli," pungkasnya.
Diketahui, selama ini parpol pemenang pemilu mendapatkan jatah kursi ketua DPR, sementara empat wakilnya sebagai pemilik suara lima besar di pemilu legislatif. Namun, jika opsi ini disetujui, maka PDIP terancam tidak bisa mendapat jatah kursi ketua DPR, karena dilakukan lewat mekanisme voting fraksi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Pemenang Pemilu 2019, Lengkap dengan Persentasenya
Pantai pemenang pemilu 2019 adalah PDIP. PDIP berhasil meraih posisi pemenang dengan jumlah kursi terbanyak di parlemen.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaBuka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah
DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Sikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.
Baca SelengkapnyaPeluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika
PDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran
PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaSinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaPeta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi
Hasto mengingatkan masa reformasi atau saat Prabowo diberhentikan sebagai TNI.
Baca Selengkapnya