Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi Cawalkot Medan, Bobby Nasution Punya Harta Rp54,8 Miliar

Jadi Cawalkot Medan, Bobby Nasution Punya Harta Rp54,8 Miliar Bobby Nasution-Aulia Rahman daftar ke KPU Medan. ©2020 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN, milik Calon Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution. Diketahui, laporan ini dicatatkan Bobby sebagai salah satu syarat majunya kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2020.

"Pengumuman ini diumumkan dengan catatan lengkap berdasarkan hasil verifikasi tanggal 24 September 2020," tulis LHKPN milik Bobby di situs resmi KPK, Jumat (25/9).

Terdapat beberapa sub kategori dalam LHKPN dilaporkan Bobby. Pada kategori pertama, terkait tanah dan bangunan. Bobby mengaku memiliki delapan bidang tanah dan bangunan dengan kepemilikan hasil sendiri.

"Nilai total tanah dan bangunan Bobby adalah, Rp34,1 miliar," terang LHKPN tersebut.

Pada sub kategori selanjutnya, alat transportasi dan mesin. Bobby mengaku memiliki 6 unit kendaraan, juga dengan hasil kepemilikan sendiri.

"Nilai total alat transportasi dan mesin Bobby adalah, Rp1,2 miliar," jelas LHKPN tersebut.

Pada sub kategori tiga, harta bergerak lainnya, Bobby mengaku tidak memiliki harta berkategori tersebut, sehingga nilainya adalah nol rupiah. Selanjutnya, Bobby mencatat kepemilikan surat berharga dengan nilai Rp10,5 miliar. Kategori selanjutnya, kas dan setara kas, Bobby memiliki nilai total Rp8,9 miliar.

"Terakhir, tidak ada nominal untuk harta lainnya. Sehingga total nilai LHKPN keseluruhan dimiliki Bobby adalah Rp54,8 miliar," jelas LHKPN tersebut.

Bobby mengaku tidak memiliki catatan utang. Sehingga nilai bersih kekayaannya adalah Rp54.861.280.543

Berikut rinciannya:

A. TANAH DAN BANGUNAN:

1. Tanah dan Bangunan Seluas 726 m2/400 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN, hasil sendiri Rp14.000.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 600 m2/400 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN, hasil sendiri Rp12.000.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/120 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN, hasil sendiri Rp2.500.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 352 m2/96 m2 di DELI SERDANG, hasil sendiri Rp650.000.000

5. Tanah Seluas 145 m2 di KOTA MEDAN, hasil sendiri Rp1.110.000.000

6. Tanah Seluas 600 m2 di KOTA MEDAN, hasil sendiri, Rp2.160.000.000

7. Tanah Seluas 150 m2 di KOTA MEDAN, hasil sendiri, Rp755.000.000

8. Tanah Seluas 1430 m2 di KOTA SURAKARTA, hasil sendiri Rp1.000.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN:

1. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA 2.4 A/T Tahun 2018, hasil sendiri Rp280.000.000

2. MOBIL, MITSUBISHI LANCER Tahun 2008, hasil sendiri Rp160.000.000

3. MOBIL, HONDA ACCORD 1.5TC E CVT Tahun 2020, hasil sendiri Rp680.000.000

4. MOBIL, SUZUKI ST100 Tahun 1996, hasil sendiri Rp.15.000.000

5. MOTOR, YAMAHA Z8D MIO A1115S Tahun 2008, hasil sendiri Rp5.000.000

6. MOBIL, NISSAN JUKE 1.5 4X2 A/T Tahun 2012, hasil sendiri Rp120.000.000.

Reporter: M Radityo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.

Baca Selengkapnya
Namanya Masuk Bursa Calon Wali Kota Medan, Intip Perjalanan Karier Once Mekel dari Penyanyi hingga Caleg
Namanya Masuk Bursa Calon Wali Kota Medan, Intip Perjalanan Karier Once Mekel dari Penyanyi hingga Caleg

Ia juga disebut berpeluang maju di Pilkada Depok dan Daerah Khusus Jakarta (DKJ)

Baca Selengkapnya
Babak Baru Skandal Suap Penanganan Perkara di MA, KPK Tetapkan Hasbi Hasan dan Windy Idol Tersangka Pencucian Uang
Babak Baru Skandal Suap Penanganan Perkara di MA, KPK Tetapkan Hasbi Hasan dan Windy Idol Tersangka Pencucian Uang

Penetapan tersangka baru tersebut berdasarkan penyidik KPK yang mengembangkan penyidikan kasus suap perkara di MA.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Baca Selengkapnya
Imam Budi Hartono Cari Pendamping Usai Terima SK dari PKS Maju Pilkada Depok, Ini Bocoran Sosoknya
Imam Budi Hartono Cari Pendamping Usai Terima SK dari PKS Maju Pilkada Depok, Ini Bocoran Sosoknya

Imam Budi Hartono mengaku memiliki tugas berat pasca menerima SK tersebut karena harus memenangkan Pilkada Depok agar PKS bisa tetap memimpin.

Baca Selengkapnya
PKB Masih Godok Nama Bakal Cagub Jatim, Akui Khofifah Lawan Paling Kuat
PKB Masih Godok Nama Bakal Cagub Jatim, Akui Khofifah Lawan Paling Kuat

PKB tengah menggodok nama untuk pertarungan di Pilgub Jawa Timur. Mereka mengakui ada lawan yang kuat pada kontestasi itu, yakni Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP: Politik Uang Bagian dari Kejahatan Demokrasi
Hasto PDIP: Politik Uang Bagian dari Kejahatan Demokrasi

Hasto yakin Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan memenangkan Pilpres 2024 meski dibayangi politik uang atau money politic paslon lain.

Baca Selengkapnya
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan

Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.

Baca Selengkapnya