Irman Gusman: Dahlan populer, tapi belum tentu menang konvensi
Merdeka.com - Partai Demokrat hari ini akan mengumumkan pemenang konvensi. Tiga lembaga survei independen yang tidak disebutkan namanya oleh penyelenggara konvensi menjadi salah satu tolak ukur pemenang konvensi.
Sementara itu, dalam hasil survei indikator, elektabilitas Dahlan Iskan di posisi tertinggi sebagai peserta Konvensi Partai Demokrat . Salah satu Peserta Konvensi Partai Demokrat Irman Gusman menilai, survei indikator bukan satu-satunya penentu hasil konvensi.
"Survei indikator bukan segalanya, kan ada hal lain ada integritas dan track record. Ini mengukur popularitas. Buat saya tentu itu salah satu indikator saja karena keterkenalan kandidat," kata Irman di Jakarta, Jumat (16/5).
Irman mengaku tidak terkejut dengan tingginya elektabilitas Menteri BUMN tersebut. "Tidak ada kejutan karena berbagai survei Pak Dahlan tertinggi," imbuhnya.
Namun, menurut Irman, mulusnya langkah Dahlan Iskan maju sebagai capres, sangat ditentukan oleh partai lain sebagai koalisi Partai Demokrat .
"Masalahnya nggak bisa Demokrat serta merta usung capres, harus bangun koalisi dengan partai lain yang bebas poros. Tapi karena ada teman koalisi ya tergantung teman koalisi juga, akan ada pembicaraan-pembicaraan," jelas Irman.
Terkait dengan hasil konvensi yang melibatkan dirinya, Irman mengaku siap menerima apapun hasil konvensi yang akan diumumkan. Irman berkomitmen untuk terus mengabdi untuk Indonesia, terlepas dari hasil konvensi yang akan diumumkan.
"Saya siap saja karena ini mekanisme disepakati bersama. Jadi artinya hasilnya nggak ada masalah, tetap mengabdi untuk bangsa," tutup Irman.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang menyebut kabar istrinya mencalonkan diri sebagai Bupati Sleman hanya rumor.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep ternyata pernah membocorkan wacana istrinya, Erina Gudono maju sebagai calon Bupati di Pilkada Sleman.
Baca SelengkapnyaTKN menjamin Gibran bakal membuktikannya pada debat nanti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Analis politik Hendri Satrio mengatakan Gibran kebablasan pada debat cawapres karena terlalu banyak gimik melampui etika.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka menanggapi hasil survei LSI Denny JA yang menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran di atas 50%.
Baca SelengkapnyaGibran menunggu kesempatan tersebut saat para paslon memiliki waktu luang.
Baca SelengkapnyaNama menantu Presiden Jokowi, Erina Gudono masuk dalam radar Partai Gerindra sebagai tokoh yang berpotensi diusung dalam Pemilihan Bupati Sleman.
Baca SelengkapnyaGibran meminta kepada relawan untuk selalu mengawal proses jalannya Pemilu hingga selesai
Baca SelengkapnyaMahfud meminta pejabat di daerah yang masih aktif mengenalnya tidak ikut membantunya dalam memberikan fasilitas berkampanye.
Baca Selengkapnya