Merdeka.com - Inisiator interpelasi Desmond Junaidi Mahesa menyatakan bahwa pihaknya hati-hati dalam mengajukan interpelasi kepada Presiden Jokowi. Menurut dia, interpelasi akan diajukan ke pemerintah pada massa sidang berikutnya sembari menunggu Jokowi turunkan harga BBM.

Desmond mengungkap alasan mengapa wacana interpelasi seakan melempem tak ada suaranya lagi. Dia menjelaskan, selain karena Golkar sedang menggelar Munas, pihaknya juga khawatir Jokowi nantinya malah menurunkan harga BBM.

"Ini ada 2 alasan, sampai hari ini Golkar belum di Jakarta. Kedua kawan-kawan di Jakarta sepakat dengan harga minyak 3 hari terakhir ini turun terus, kalau kami ajukan hari ini bisa saja. Tapi kalau sebulan ke depan pada masuk awal sidang pemerintah menurunkan BBM, enggak ada maknanya lagi tuh interpelasi," kata Desmond di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/12).

Politikus Gerindra ini menambahkan, pihaknya masih menunggu niat baik Jokowi untuk menurunkan harga BBM sampai massa sidang berikutnya yakni 12 Januari 2015. Jika tidak, maka mau tidak mau DPR akan ajukan interpelasi pada massa sidang kedua Januari nanti.

"Jadi kami hati-hati, jika pemerintah sampai awal tahun depan masa sidang nanti tidak menurunkan (harga BBM) masih seksi itu (Interpelasi) dan ada manfaatnya hak bertanya itu," tegas dia.

Desmond mengatakan bahwa anggota DPR yang sudah menandatangani interpelasi sudah 300 orang lebih. Dia optimis, jika nanti sampai Januari Jokowi belum menurunkan BBM subsidi, maka DPR akan ajukan interpelasi.

"Ya kami target, 300 lah. Karena hari ini banyak orang yang minta untuk diajukan sama kita," pungkasnya.

Sekadar informasi, DPR akan memasuki massa reses sidang pertama pada 5 Desember 2014. Pembukaan massa sidang kedua akan berlangsung pada 12 Januari 2015.