Ini kata KPU disalahkan Burhanuddin Muhtadi jika Prabowo menang
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik, tidak mau ambil pusing dengan pernyataan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi yang menyalahkan KPU jika pada hasil pilpres nanti dimenangkan oleh Prabowo-Hatta. Sebab, dalam hasil hitung cepat yang dilakukan Burhanuddin, pasangan Jokowi-JK yang menang.
Dia menyatakan, KPU tetap bekerja sesuai ritme dan kerunutan seperti diatur dalam Undang-Undang (UU). Menurut dia, KPU tidak bisa merubah hasil pilpres dan menyatakan pihak tertentu yang menang tanpa bukti surat suara, apalagi pihak luar yang menyatakan pembenaran.
"KPU yang memiliki otoritas penyelenggaraan pemilu mulai awal sampai akhir, tidak bisa menyatakan memonopoli kebenaran pihak suara. Apa lagi pihak lain di luar penyelenggara pemilu," kata Husni kepada awak media di sela-sela acara buka puasa bersama di rumah Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimmly Assidiqie, di kawasan Pondok Labu, Jakarta, Sabtu (12/7).
Meski begitu, Husni menyatakan dalam hasil akhir KPU tetap tidak bisa menyatakan itu adalah benar. Sebab menurut dia, di dalam undang-undang sudah diatur cara jika ada pihak-pihak tidak puas dengan hasil penghitungan KPU dengan mengajukan gugatan kepada Mahkamah Konstitusi (MK).
"KPU itu bekerja secara sistematik dan prosesnya sudah jelas dari tempat pemungutan suara," ujar Husni.
Setelah pelaksanaan hitung cepat pada pemilihan presiden digelar Rabu lalu, Burhanuddin memberikan pernyataan kontroversial. Dia mengklaim hasil hitung cepat lembaganya yang memenangkan Jokowi-JK paling benar, sehingga jika KPU memutuskan lain, maka menurut Burhan, KPU-lah yang salah.
"Kalau hasil hitungan resmi KPU nanti terjadi perbedaan dengan lembaga survei yang ada di sini, saya percaya KPU yang salah dan hasil hitung cepat kami tidak salah," kata Burhan beberapa waktu lalu.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditanya Susunan Kabinet Koalisi Prabowo, AHY: Ini Pertanyaan yang Ditanya oleh Semua
KIM menghormati proses perhitungan suara yang tengah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI
Baca SelengkapnyaTak Cuma Dua, Ketua KPU Ungkap Ada 3 Syarat Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Rumusan tersebut sudah ditetapkan konstitusi dan dirujuk ke Undang-Undang Pemilu.
Baca SelengkapnyaSoal Jatah Kursi Menteri Pemerintahan Mendatang, PAN Singgung Hubungan Baik dengan Prabowo
Dirinya mengungkapkan, jika ketua umum partainya sudah melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Kalimantan Utara
KPU mengesahkan Prabowo-Gibran menang di Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaAHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol
belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaKPU Sahkan Rekapitulasi Suara Pilpres 2024, Prabowo: Terima Kasih Presiden Jokowi
Prabowo mengatakan, Jokowi telah merangkulnya sampai kini ia bisa dipilih mayoritas rakyat untuk menjadi Presiden RI.
Baca SelengkapnyaJokowi Masih Tunggu Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 oleh KPU
kowi masih menunggu Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaTKN Tidak Sarankan Prabowo Mundur dari Menhan: Tidak akan Terjadi Konflik Kepentingan
TKN Prabowo-Gibran tidak menyarankan Menhan Prabowo Subianto mundur.
Baca Selengkapnya