Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kalkulasi politik kursi pimpinan MPR jika PPP ubah 'kiblat'

Ini kalkulasi politik kursi pimpinan MPR jika PPP ubah 'kiblat' Sidang Paripurna MPR. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Setelah ditunda kemarin, sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR akan digelar hari ini, Selasa (7/10). Peta politik jelang pemilihan di parlemen pun bergerak dinamis. Hal ini dipicu salah satunya dengan terpilihnya anggota DPD Oesman Sapta Odang sebagai calon pimpinan MPR, pribadi yang dikenal sebagai seteru dengan Prabowo Subianto.

Dengan kondisi seperti ini, praktis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sebelumnya digadang-gadang bakal menempati slot pimpinan MPR lewat jalur Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pupus sudah. Padahal, PPP telah menyiapkan Ahmad Muqowam, senator yang merupakan kader partai Islam itu.

Di sisi lain, Koalisi Merah Putih (KMP) telah memutuskan jatah empat kursi pimpinan MPR yang diusung pihaknya akan diduduki oleh Ketua Djoko Udjianto (Demokrat) dan empat wakil ketua, yakni Mahyudin (Golkar), Hidayat Nur Wahid (PKS) serta Zulkifli Hasan (PAN).

Melihat keputusan itu, politikus PPP Syaifullah Tamliha sempat mengancam KMP, jika kursi ketua atau wakil ketua MPR tidak disediakan untuk partai berlambang Kabah itu. Tidak tanggung-tanggung, pihaknya mengancam akan hengkang dan merapat ke kubu Jokowi.

"Jangan salahkan kalau kami ke lain hati," kata Syaifullah Tamliha, Jakarta, Senin (6/10).

Mengamati perkembangan politik yang dinamis ini, tentu terjadi pergeseran kekuatan dalam memperebutkan kursi pimpinan MPR. Jika pemilihannya dilakukan voting, maka peta kekuatan dari masing-masing kubu sebagai berikut.

Jumlah kursi kubu Prabowo yang terdiri dari Partai Golkar (91 kursi), Partai Gerindra (73 kursi), PAN (49 kursi), PKS (40 kursi), PPP (39 kursi) dan Partai Demokrat sebagai penyeimbang (61 kursi). Total kekuatan seluruhnya 353 kursi.

Sedangkan kekuatan kubu Jokowi terdiri PDIP (109 kursi), PKB (47 kursi), Partai NasDem (35 kursi) dan Partai Hanura (16 kursi), total kursi keseluruhan 207 kursi.

DPD sendiri terdiri dari 132 senator. Dari jumlah ini, kader PPP disebut menempati enam kursi.

Jika PPP cabut dari kubu Prabowo, maka sebanyak 39 kursi di DPR plus 6 kursi di DPD bergerak dinamis. Total ada 45 kursi PPP yang bisa direbut kubu Jokowi. Total kursi kubu Prabowo di DPR otomatis mengalami penurunan mencapai 314.

Kalkulasi selanjutnya, kalau PPP memutuskan gabung atau ditarik kubu Jokowi, maka total kursi kubu Jokowi mencapai 246.

Dengan posisi seperti ini, DPD bisa menjadi faktor penentu siapa yang bakal menguasai MPR. Jumlah kursi DPD menentukan bagi kedua kubu.

Oesman Sapta selama ini dikenal sebagai seteru Prabowo Subianto. Di organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman pernah berseteru dengan Prabowo soal keabsahan kepemimpinan.

Majunya Oesman sebagai calon ketua MPR, tidak lepas dari keinginan Koalisi Indonesia Hebat yang sudah berjanji memberikan kursi MPR-1 untuk DPD.

Jika diasumsikan DPD lebih condong ke kubu Jokowi, ditambah suara PPP, maka kekuatan Koalisi Indonesia Hebat terbilang fantastis. Totalnya mencapai 378 kursi, jauh mengungguli kubu Prabowo yang hanya 314.

Namun, di DPD juga terdiri dari kader parpol Koalisi Merah Putih. Ketua Fraksi PKS DPR Hidayat Nur Wahid menyatakan tidak kurang dari 60 kursi, tetapi ini belum dikurangi dengan suara PPP. Dengan asumsi demikian maka kursi DPD dapat dipecah menjadi 54 kursi kubu Prabowo, 76 kursi kubu Jokowi.

Dengan komposisi seperti ini maka total kekuatan kubu Prabowo adalah 368 kursi (314+54), sedangkan kekuatan kubu Jokowi 322 kursi (246+70 --6 suara PPP di DPD telah dimasukkan ke 246--). Namun hitung-hitungan ini masih sangat mungkin bergeser mengingat suara di DPD yang masih cair dan adanya ancaman PPP mengubah 'kiblat'.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Prabowo Ditanya Soal Pertemuan dengan Jokowi di Tengah Quick Count Pilpres 2024

Respons Prabowo Ditanya Soal Pertemuan dengan Jokowi di Tengah Quick Count Pilpres 2024

Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2). Namun, dia tak membeberkan di mana pertemuan itu dilakukan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Politikus PDIP Percaya di Hati Jokowi Adalah Paslon 02 Prabowo-Gibran

VIDEO: Eks Politikus PDIP Percaya di Hati Jokowi Adalah Paslon 02 Prabowo-Gibran

Dari hasil survei, 87,8 persen prediksi Jokowi mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ungkap Banyak Politisi Obral Janji Tiap Pemilu: Kalau Saya Taruh Hitam di Atas Putih!

Prabowo Ungkap Banyak Politisi Obral Janji Tiap Pemilu: Kalau Saya Taruh Hitam di Atas Putih!

Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi politisi yang kerap mengumbar janji-janji manis tiap pemilu.

Baca Selengkapnya
Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP

Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP

Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kubu Prabowo-Gibran Nilai Elektabilitas NasDem dan PKB Terdongkrak Koalisi di Pilpres

Kubu Prabowo-Gibran Nilai Elektabilitas NasDem dan PKB Terdongkrak Koalisi di Pilpres

Kubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya