Ini cara SBY tangkis serangan lawan politik
Merdeka.com - Duduk di kursi presiden, jabatan politik tertinggi negeri ini, tentu tidak lepas dari serangan lawan-lawan politik. Itu pula yang dialami Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ).
Sebenarnya, kritik keras dan serangan politik sudah muncul di periode pertama pemerintahannya, 2004-2009. Namun, pada periode kedua ini, atau bahkan setahun sebelum masa jabatannya sebagai presiden berakhir pada Oktober 2014, SBY justru semakin serius menangkis segala serangan politik tersebut.
Berikut aksi-aksi SBY menangkis serangan lawan politik:
Buat akun media sosial
Lewat buku 'Selalu Ada Pilihan', SBY mengungkapkan alasannya membuat sejumlah akun di media sosial (Facebook, Twitter, Google+, Youtube) adalah untuk menangkis serangan lawan politik. Serangan itu diakui SBY kerap datang dari televisi yang kebanyakan sudah dimiliki oleh petinggi partai politik."Pers dan media massa, terutama sejumlah televisi menghajar Partai Demokrat bertubi-tubi. Bahkan menurut sebuah lembaga survei, yang mengakibatkan jatuhnya Demokrat memang dari televisi dan bukan media cetak," kata SBY di halaman 245 seperti dikutip merdeka.com, Selasa (28/1).Karena media mainstream sudah banyak dikuasai oleh kepentingan politik tertentu, maka SBY memilih media sosial. Keputusan SBY itu pun didukung oleh rekannya yang merupakan ahli komunikasi sekaligus mantan anggota DPR. "Teori saya, Demokrat diserang oleh sejumlah monster. Tanpa ampun," kata orang yang namanya tidak mau disebut SBY dalam buku.
Tunjuk pengacara keluarga
Di tengah kritik yang gencar di akhir kekuasaannya, Presiden SBY akhirnya menunjuk Palmer Situmorang sebagai pengacara keluarga pada 9 Desember 2013 lalu. Palmer juga mengajak dua orang ke dalam timnya, yakni advokat Hafzan Taher dan Bahtiar Sitanggang."Itu kan hal yang biasa, di negara lain pun presiden menunjuk seorang lawyer untuk sebagai pengacara keluarga. Jadi di sini enggak ada yang unusual. Itu lazim," kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha.Menko Polhukam Djoko Suyanto membantah penunjukan Palmer untuk menghadapi kritik atas kebijakan yang dilakukan pemerintah. Tapi, hal itu dilakukan untuk menghadapi sejumlah fitnah kepada SBY dan keluarganya."Kalau kebijakan tidak, Palmer kan bilang kalau itu soal keluarga kan gitu, dipisahin dong, kalau aspek keluarga ya keluarga," tegas Djoko di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (19/12).
Somasi lawan politik
Begitu menunjuk Palmer Situmorang sebagai pengacara keluarga, Presiden SBY langsung beraksi dengan menyomasi sejumlah lawan politik. Setidaknya sudah ada tiga orang yang diperkarakan SBY secara hukum. Mereka yakni fungsionaris Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Sri Mulyono, mantan Menko Ekuin Rizal Ramli dan politikus PKS Fahri Hamzah.Mulyono, yang merupakan loyalis Anas, disomasi lantaran menulis di laman Kompasiana berjudul "Anas: Kejarlah Daku Kau Terungkap" beberapa waktu lalu. SBY merasa difitnah karena dalam tulisan itu disebut dia telah memerintahkan KPK untuk menetapkan tersangka terhadap Anas saat sedang berada di Jeddah Arab Saudi.Somasi diberikan oleh SBY kepada Rizal terkait pernyataannya dalam suatu acara di Metro TV, pada 26 November 2013 lalu. Rizal menuding Boediono menerima gratifikasi sebagai wakil presiden karena mantan Gubernur BI itu dianggap berjasa dalam menurunkan CAR Bank Century supaya bank tersebut bisa di-bailout.Sementara somasi terkait Fahri Hamzah terkait penyataan Wasekjen PKS itu di salah satu media nasional pada 15 Januari 2014 yang menyebutkan bahwa dalam kasus Hambalang, sudah jelas banyak terdakwa yang menyebut Ibas menerima uang dari proyek tersebut, namun hingga kini belum ada pemanggilan dari KPK.
Baca juga:Pandangan 4 Presiden RI soal klenikDua kali Presiden SBY cerita soal mistisApa yang dilakukan SBY setelah pensiun menjadi presiden?Ketika SBY memilih bersikap 'in between'Setiap salaman dengan Megawati, SBY terima banyak SMS
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY turun gunung untuk mendongkrak suara Partai Demokrat di Tapal Kuda Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, ia termotivasi untuk masuk ke dunia lukis. Setelah menggeluti puisi, seni musik, dan kini menekuni seni lukis.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata bijak politik ini juga dapat membuka pandangan baru akan politik itu sendiri. Tak ayal apabila kata bijak politik ini sangat menarik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
SBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaSBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Sumedang, Herman Suryatman tertarik mencoba kegiatan ngelepek burung merpati. Momennya pun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaHendy beralasan, masa jabatannya di periode pertama yang tidak sampai 4 tahun, membuatnya merasa belum banyak berbuat untuk masyarakat Jember.
Baca SelengkapnyaBKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca Selengkapnya