Merdeka.com - Meski kedua capres yang akan bertarung pada pilpres 9 Juli mendatang sama-sama berkunjung ke Sri Sultan Hamengkubuwono X, namun cara penerimaan Sultan kepada kedua capres berbeda.

Saat Jokowi datang pada 2 Juni lalu, Sultan dan Jokowi bertemu di Kraton Kilen di ruang tamu dalam. Selain itu perbincangan di antara keduanya juga terbatas.

Sementara itu, saat Prabowo datang malam ini, Selasa (1/7), Sultan menemui Prabowo dan rombongan di ruang tamu luar.

Ikuti berita Prabowo Subianto di Liputan6.com

Mesti terdapat perbedaan dalam penyambutan, Sultan membantah jika ada makna tersembunyi di balik perbedaan penyambutan tersebut. "Tidak ada, cuma kebetulan saja Pak Prabowo dengan rombongan banyak," jelas Sultan.

Sementara itu, adik Sultan, Gusti Prabu mengatakan, perbedaan antara penyambutan Jokowi dan Prabowo itu karena karena permintaan kedua berbeda. Menurutnya, saat Jokowi datang, rombongannya tidak terlalu banyak dan tidak ada makan, tapi hanya makanan ringan.

"Kalau Pak Prabowo mintanya ada makan bersama, ya di luar ruangan, sesuai permintaan saja," tambahnya.

Gusti Prabu menegaskan tidak ada makna simbolik terkait dengan tempat pertemuan. "Tidak ada pesan apa-apa, sama saja, karena Ngarso Dalem juga sudah perintahkan untuk tetap netral," tandasnya.