Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan Partai Hanura rayu PDIP gabung dukung Ahok di Pilgub DKI

Ini alasan Partai Hanura rayu PDIP gabung dukung Ahok di Pilgub DKI Basuki Tjahaja Purnama. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Partai Hanura bermanuver merayu PDI Perjuangan untuk bergabung ke koalisi pendukung incumbent Basuki T Purnama atau yang akrab disapa Ahok. Bukan tanpa sebab Partai Hanura melobi PDIP untuk turut mendukung Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang.

Politisi Hanura Rufinus Hotmaulana Hutauruk mengungkapkan, salah satu alasan utama partainya merayu partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu karena ingin menduetkan Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat. Pasalnya, animo masyarakat Jakarta terhadap duet dua tokoh ini cukup besar.

"Sekalipun sekarang semua melihat persoalan menuju kepada Ahok, kalau di antara parpol pendukung Ahok sudah mengkristal, tentu semua pihak mengharapkan PDIP punya peran, Golkar punya peran. Sehingga menurut pandangan saya yang dituju adalah bagaimana dia bisa berpasangan dengan Djarot," kata Rufinus saat dihubungi, Selasa (2/8).

Kedua, lanjut dia, apabila PDIP bersedia bergabung mendukung Ahok, dia yakin saingan politik di Pilgub DKI akan semakin kecil. Sehingga, peluang mantan Bupati Belitung Timur itu menang menjadi DKI 1 akan semakin besar.

"Kedua, dengan PDIP mendukung Ahok-Djarot, seandainya, maka potensi untuk membuat saingan itu lebih kecil. Artinya bendera dari pihak-pihak lain kan akan terdelusi dengan adanya PDIP berpihak kepada Ahok," jelas anggota Fraksi Partai Hanura ini.

Oleh sebab itu, kata dia, Partai Hanura berharap agar PDIP mendukung Ahok dan bergabung ke koalisi.

"Kalau Hanura sendiri berharap PDIP masuk ke dalam koalisi ini. Namun demikian, harapan itu kan tergantung bagaimana Ibu Megawati melihat persoalan ini melalui mekanisme partainya, walaupun dia punya hak prerogatif," pungkasnya.

Untuk diketahui, sejauh ini sudah ada tiga partai yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilgub DKI 2017. Diantaranya Partai Hanura, NasDem dan Golkar.

Sementara itu, PDIP sampai saat ini masih belum memutuskan siapa kandidat yang bakal diusung. Ada enam nama di kantong Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Diantaranya kader PDIP Tri Rismaharini (Risma), Djarot Saiful Hidayat, Boy Sadikin dan Ganjar Pranowo.

(mdk/sho)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024

PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024

Apalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Harap Koalisi Perubahan Tetap Solid di Pilkada DKI Jakarta, PKB Masih Godok Nama untuk Pilkada Jatim

Cak Imin Harap Koalisi Perubahan Tetap Solid di Pilkada DKI Jakarta, PKB Masih Godok Nama untuk Pilkada Jatim

Cak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.

Baca Selengkapnya
Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Hasto PDIP: Spirit Kedepankan Etika

Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Hasto PDIP: Spirit Kedepankan Etika

Hasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya