Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan Nasdem dukung pembangunan Gedung Baru DPR

Ini alasan Nasdem dukung pembangunan Gedung Baru DPR Gedung DPR. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Fraksi Partai Nasdem DPR RI mendukung pembangunan gedung baru DPR sebagai ikon nasional. Namun harus dilaksanakan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum.

"Saya mendukung pembangunan gedung baru DPR RI asalkan pembangunan itu dilaksanakan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum," kata Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR RI Syarif Abdullah Al Kadrie di Jakarta, Senin (27/4).

Dia mengatakan pembangunan gedung DPR oleh pemerintah untuk menghilangkan praduga negatif terhadap DPR oleh masyarakat.

Selain itu, katanya, langkah tersebut untuk memastikan bahwa tidak ada anggota dewan yang ikut "cawe-cawe" di proyek pembangunan gedung DPR.

"Biar pemerintah yang melaksanakan pembangunan (gedung baru DPR RI, red.) karena mereka punya tenaga profesional. Kami di DPR yang mengawasi pekerjaan mereka," ujarnya.

Dia mengakui pembangunan gedung baru sudah mendesak karena fasilitas di kompleks parlemen tidak mendukung kinerja para legislator. Saat ini kualitas sarana dan prasarana pendukung aktivitas para wakil rakyat juga banyak yang rusak karena usang dimakan usia.

"Misalnya mikrofon yang sering tidak berfungsi di ruang komisi, titik bocor di mana-mana, dan antrean lift yang panjang," katanya.

Selain itu, menurut Syarif, kapasitas pekerja di DPR yang bertambah setiap tahun juga mempengaruhi kenyamanan anggota Dewan.

Hal itu, ujar dia, terutama terkait dengan insiden jatuhnya pelapis gedung Setjen DPR yang memakan korban pada Jumat (24/4).

"Gedung DPR juga sebagai ikon Indonesia di mata dunia maka sudah sewajarnya bangunan yang sudah usang itu direnovasi," katanya.

Dia juga menilai gedung DPR bukan milik personal ataupun anggota dewan, namun milik negara yang bisa dipakai oleh anggota dewan periode selanjutnya.

Oleh karena itu, katanya, sebagai hal yang wajar apabila pembangunan gedung baru DPR dilakukan.

Pada kesempatan sebelumnya, Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan DPR RI pada Masa Sidang III Tahun 2014-2015 telah membentuk tim kerja pembangunan perpustakaan, museum, pusat penelitian, dan ruang kerja anggota serta tenaga ahli DPR RI.

"Pembangunan tersebut akan menjadi ikon nasional bagi bangsa Indonesia," katanya di Ruang Rapat Paripurna DPR RI, Gedung Nusantara II, Jakarta, Jumat (24/4).

Hal itu, disampaikan Setya dalam Rapat Paripurna DPR RI Penutupan Masa Sidang III Tahun Sidang 2014-2015.

Dia mengatakan DPR RI berpandangan bahwa pembangunan ikon nasional akan menjadi warisan bangsa.

Hal itu, menurut dia, karena setelah 70 tahun Indonesia merdeka dan 17 tahun reformasi lembaga legislatif belum pernah dibangun secara mandiri.

"Untuk itu, masyarakat Indonesia perlu mengetahui dan memberi dukungan terhadap rencana besar tersebut," ujarnya.

Setya menjelaskan pembangunan ikon nasional itu, telah mendapatkan persetujuan Presiden Joko Widodo.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.

Baca Selengkapnya
Anies Ungkap Ada Renovasi Gedung Pemerintahan Padahal Kondisinya Masih Baik

Anies Ungkap Ada Renovasi Gedung Pemerintahan Padahal Kondisinya Masih Baik

Pemerintah seharusnya menghentikan renovasi gedung, dan mengalihkan anggaran untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Dinding Rembes Saat Hujan, Atasi dengan Tepat

5 Penyebab Dinding Rembes Saat Hujan, Atasi dengan Tepat

Dinding rembes dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur bangunan dan kualitas hidup penghuninya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota

Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota

Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak

Baca Selengkapnya
Polisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR

Polisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR

Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.

Baca Selengkapnya
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat

Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat

Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam

DPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam

Sebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam

Baca Selengkapnya
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.

Baca Selengkapnya
Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP

Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP

Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.

Baca Selengkapnya