Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan Megawati irit bicara soal politik, termasuk Pilgub Jatim

Ini alasan Megawati irit bicara soal politik, termasuk Pilgub Jatim megawati di malang. ©2017 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengaku malas berbicara soal politik, khususnya Pilkada serentak 2018. Karena dia tidak ingin peristiwa di Jakarta terulang.

Megawati mengaku lebih suka bicara soal taman dan memuji kesuksesan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ketimbang membahas politik.

Putri Bung Karno ini bercerita soal pertemuannya dengan peternak bebek di Surabaya. Saat itu, dia diajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Risma. Pembicaraannya waktu itu sangat merakyat.

"Ya saya harus begitu. Karena kalau bertemu rakyat terus saya berbicara, berbunga-bunga yang mereka enggak ngerti, mana saya sendirian, ada yang ngantuk dan sebagainya, ya saya ngomong bahasa rakyat saja," ucap Megawati saat mengunjungi Kebun Bibit 2 Wonorejo, Kecamatan Rungkut.

Dia melanjutkan, "Nanti kalau saya ketemu tokoh dunia, ya lain lagi, saya ngomongnya seperti seorang politician yang andal ituloh, jadi harus tahu di mana bicara yang dimengerti."

Kadang, kembali dia melanjutkan, kalau bicara sama wartawan yang dirinya belum bisa berkomunikasi, itu bukan karena apa-apa. "Sebenarnya mereka (wartawan) mengerti, karena ada bosnya masing-masing, lalu sudah diberi arahan oleh bosnya untuk apapun yang dikatakan Ibu Mega untuk dibuat (berita)," katanya.

Ironisnya, berita yang ditulis wartawan antara yang satu dengan lainnya, beda-beda. Ada berita ke kanan, dan ada yang ke kiri. "Lalu (berita) yang di tengah, Alhamdulillah. Saya terus mikir lucu deh, mulut saya hanya satu lalu ceritanya kok bisa beda-beda ya. Yaitu memang kejadiannya berkali-kali," ujarnya.

Lantaran itu, Megawati mengaku ogah diwawancarai soal politik. "Makanya kalau Pak Hasto sebagai Sekjen: Ibu wawancara. Wegah (malas). Saya memang sekarang meminimkan membuat mulut saya untuk apa ya? Untuk bisa diatur secara lebih baik," tandasnya.

"Saya tidak mau peristiwa di Jakarta itu terulang lagi akibat pergumulan, itu kan sebenarnya yang bikin itu kan wartawan lho. Terus diaduk-aduk ben ceritane (biar ceritanya) panjang tapi tidak tahu dampaknya seperti apa," ungkapnya sembari menyadari kalau sudah bicara politik. "Kok yo nyerempet politik."

Lalu Megawati kembali membahas soal Risma, sosok pemimpin yang cerdas tapi lugu. "Jadi memang Mbak Risma ini, apa ya, pekerja lapangan. Jadi lucu, kalau ketemu itu, itu loh mbak pohon iku, gitu, lah seperti tadi ituloh ikan sapu-sapu (ikan air tawar), ikan sapu-sapu sing koyok opo bu? Yo engko wae, aku yo gak ngerti ngasih-tahunya piye, engko tak kirim wae gitu aja, (ikan seperti apa bu? Nanti saja, saya juga gak ngerti cara memberitahunya, nanti saya kirim aja)," tutur Megawati.

Pun begitu saat Megawati memperkenalkan pohon Baobab yang asli dari Afrika yang tidak diketahui Risma. "Jadi kan kalau wartawan denger gini, pasti dalam pikirannya gini ah sudah gak cocok bubar wae gak bisa ngambil opo-opo dari ibu. Saya-nya malah nanti kesenangan ngomong, karena urusannya tanaman."

"Terus lingkungan dan sebagainya, ya gak apa-apa mbak (Risma) ben wae (biarkan saja), masuk tivi tapi terus gak bisa diputar balek gituloh, kan semua ngikuti kan, supaya saya terus buka mulut, entar mulai nanti dipancing: Kenapa Pak Anas (bupati Banyuwangi) ada, kenapa Pak Kanang (bupati Ngawai) ada, gitu kan?," ucap Megawati disambut ger-geran hadirin.

"Terus tadi saja (mantan menteri BUMN) Pak Dahlan Iskan opo-o (kenapa) tadi ada, lho ngunu wae digawe-gawe toh yo biarin aja (begitu saja dibuat berita, ya biarin saja). Saya tanya sama Pak Hasto: Tok apa kamu yang ngasih tahu wartawan? Ibu kayak tidak tahu, mereka kan nguping terus. Yowes karepmu lah, jadi gitu lah saya ini jalan jalan aja, saya terus lihat pohon yang belum ada untuk mempercantik Surabaya," paparnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Megawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024

Megawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP Sebut Tak Menutup Kemungkinan Megawati dan Prabowo Bertemu Usai Pilpres

Politisi PDIP Sebut Tak Menutup Kemungkinan Megawati dan Prabowo Bertemu Usai Pilpres

Lalu, saat disinggung kapan pertemuan antara kedua pimpinan partai itu terjadi, dia meminta untuk menunggu saja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo

TKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo

TKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo

Baca Selengkapnya
Dari Tanah Madura, Prabowo Doakan Megawati yang Berulang Tahun ke-77

Dari Tanah Madura, Prabowo Doakan Megawati yang Berulang Tahun ke-77

Megawati dan Prabowo sempat menjalin kemitraan politik pada Pilpres 2009.

Baca Selengkapnya
Saling Berlomba Untuk Bertemu Megawati, Kunci Strategis Pasca-Pilpres!

Saling Berlomba Untuk Bertemu Megawati, Kunci Strategis Pasca-Pilpres!

Sejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah

Gerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah

Partai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Maruarar Sirait Mundur dan Pamit dari PDIP: Saya Memilih Ikuti Arah Politik Pak Jokowi

Maruarar Sirait Mundur dan Pamit dari PDIP: Saya Memilih Ikuti Arah Politik Pak Jokowi

Maruar mengucapkan terima kasih selama dirinya berlabuh di PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Istana Buka Fakta di Tengah Isu Jokowi Ajak Megawati Bertemu Jelang Pilres

VIDEO: Istana Buka Fakta di Tengah Isu Jokowi Ajak Megawati Bertemu Jelang Pilres

Ari membantah pertemuan dalam rangka langkah politik terkait dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya