Ini alasan Jokowi tetap pertahankan 34 kementerian
Merdeka.com - Presiden terpilih 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) memutuskan tetap mempertahankan 34 kementerian dalam postur kabinetnya. Untuk jumlah menteri koordinator (menko), Jokowi juga tak mengubahnya yaitu tiga kementerian.
Jokowi beralasan, menggunakan 34 menteri lantaran luasnya wilayah Indonesia. Selain itu, jumlah penduduk Indonesia yang banyak juga menjadi bahan pertimbangan dirinya.
"Saya sudah berikan contoh negara tetangga (Malaysia) penduduknya 24 juta, kementerian ada 24, kita 240 juta berarti seharusnya berapa? Jadi ini yang paling pas," ujar Jokowi di Rumah Transisi, Senin (15/9). Pengumuman postur kabinet ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla dan Tim Transisi Jokowi-JK.
Jokowi menambahkan, yang paling penting adalah membangun sebuah kabinet yang kuat. "Yang siap bekerja, yang siap melaksanakan program-program, arahnya ke sana," tambahnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi telah menandatangani Keppres tentang pemberhentian dengan hormat Mahfud Md dari jabatan Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaKemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaAHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnya