Ini alasan JK urung kenakan batik pemberian panitia ultah Golkar
Merdeka.com - Ketua umum partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) memuji nama Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-JK. Menurut Ical, nama itu sesuai dengan falsafah Golkar.
"Saya bersyukur dengan nama Kabinet Kerja yang diumumkan dalam pelantikan 20 Oktober lalu. Sebab maknanya tidak jauh berbeda dengan nama golongan karya," ucap Ical dalam salah satu sambutan di acara hari ulang tahun partai Golkar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (28/10) malam.
Meski presiden bukan dari partainya, Ical mengatakan, kerja yang baik maka akan menjadi karya dan karya yang baik akan didukung sepenuhnya oleh partai golongan karya. Golkar tetap akan mendukung pemerintahan Jokowi-JK.
"Maka partai golkar akan selalu mengulurkan tangan untuk mengatasi solusi dalam menangani setiap masalah," ucapnya.
Dalam sambutannya, Ical juga sempat mengungkap alasan wakil presiden Jusuf Kalla urung menggunakan batik Golkar untuk hadir dalam cara ini. Menurutnya, setelah membaca undangan, JK baru mengetahui jika undangan itu dalam kapasitasnya sebagai wakil presiden alias pejabat negara.
Meski urung memakai batik Golkar. Menurutnya, hal itu tak lantas membuat persahabatan antara Jusuf Kalla dengan partai Golkar jadi renggang.
"Sebuah tanda persahabatan sebagai gesture yang baik untuk membangun bangsa Indonesia," kata dia.
Sebelumnya saat hendak meninggalkan kantor Wapres guna menghadiri Ultah Golkar, Jusuf Kalla sempat menggunakan batik bermotif Golkar. Namun baru masuk mobil, mantan ketua umum partai Golkar itu langsung turun dan kembali menuju ruangannya dengan kembali menuju mobil, memakai batik lengan panjang berwarna cokelat.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaUsai PAN, Airlangga juga Klaim Jokowi Keluarga Besar Golkar
Airlangga mengatakan bahwa Jokowi adalah salah satu pemilik partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Hormati JK Dukung Anies: Kami Tetap Solid
merupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional
Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaGolkar: Parpol yang Usulkan Hak Angket Tak Bakal Kompak
PKB, Partai NasDem, dan PKS menyatakan mendukung usulan hak angket.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnya