Ini alasan jika Jokowi pertahankan 19 kementerian era SBY
Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo melakukan pembahasan salah satu opsi kementerian yang akan digunakan dalam periode pemerintahannya bersama Jusuf Kalla. Opsi yang dibahas hari ini adalah opsi 34 Kementerian.
Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto mengatakan, untuk opsi 34 Kementerian, sebanyak 19 Kementerian merupakan Kementerian tetap, artinya Kementerian tersebut sudah ada saat ini. Berdasarkan hal ini, pihaknya memiliki beberapa rekomendasi untuk Jokowi-JK.
"Untuk 19 kementerian yang relatif tetap itu PR bagi Jokowi adalah mencari cara untuk membuatnya lebih efisien supaya kinerjanya meningkat," ucap Andi di Rumah Transisi, Jakarta, Selasa (2/9).
Menurut Andi, efisiensi bisa dilakukan salah satunya adalah dengan mempertahankan kebijakan yang telah dijalankan semasa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Jadi apa yang telah dilakukan SBY di 19 Kementerian itu dipertahankan, tapi kami usulkan supaya ada upaya-upaya, meningkatkan kinerja di kementerian-kementerian tersebut," kata Andi.
Selain itu, opsi 34 Kementerian ini dinilai tidak membutuhkan sarana dan prasarana baru semisal gedung baru meski terdapat usulan pemisahan salah satu fokus kegiatan kementerian tersebut untuk digabungkan dengan kementerian lain ataupun menjadi kementerian tersendiri. Berdasarkan kondisi ini, Andi mengatakan, timnya mengusulkan untuk tidak dilakukan penambahan pegawai.
"Tidak dibutuhkan penambahan pegawai baru karena tinggal geser-geser, Dirjen dari kementerian A ke kementerian B, jumlahnya relatif minim juga," jelas Andi.
Andi menegaskan bahwa masih ada dua opsi kementerian lagi yang akan dibahas bersama Jokowi dalam beberapa hari mendatang.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaKini Jadi Pembantu Jokowi, Momen Perdana AHY Ikut Sidang Kabinet di Istana Jadi Sorotan
Momen Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut sidang perdana setelah dilantik jadi menteri.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaKembali Diajak Kunker Presiden, AHY: Saya Salut Betul dengan Pak Jokowi, Selalu Luangkan Waktu Sapa Rakyat
Jokowi mengajak sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Salah satunya AHY.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Bupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi DukPembangunan di era Jokowi sudah baik dan berhasil maka otomatis harus dilanjutkan.ung Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaTak Lagi Jadi Presiden, 42 Program Jokowi yang Belum Selesai Bakal Tetap Dilanjutkan
Sebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca Selengkapnya