Ini aksi Jokowi temui pengayuh becak dan buruh gendong di Solo
Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo ( Jokowi ) kembali melakukan kebiasaannya blusukan. Kali ini gubernur DKI itu blusukan di kota kelahirannya, Solo.
Di hari lebaran ketiga Jokowi menyapa warga di Pasar Gede. Seperti biasa kedatangan Jokowi menjadi magnet bagi warga. Mereka pun beramai-ramai mendekat untuk bersalaman dan berfoto.
Gaya blusukan Jokowi ini sempat membuat puluhan pengawal dan aparat keamanan yang mengikutinya kewalahan. Aparat kepolisian juga tampak sibuk menata arus lalu lintas.
Dalam kesempatan itu Jokowi pun berbagai dengan para pedagang, buruh dan warga lain. Saking ramainya, rencana Jokowi menemui pedagang di dalam pasar pun batal. Berikut empat aksi Jokowi di Solo:
Bagi-bagi angpao Rp 50.000 di pasar
Jokowi berangkat dari kediaman pribadinya di Jalan Kutai Utara, Sumber, dengan mengenakan kemeja berwarna putih dan celana hitam. Jokowi naik mobil, lalu membuka kaca menyapa warga yang dijumpainya.Di Pasar Gede, tak jauh dari Balai Kota Solo, Jokowi bertemu dengan ratusan warga, pedagang serta pengayuh becak. Kepada para pengayuh becak, buruh gendong, dan sejumlah warga yang datang, Jokowi juga membagikan angpao lebaran sebesar Rp 50.000.
Temui pengayuh becak
Tak lama di Pasar Gede, Jokowi yang menggunakan mobil Toyota Kijang Innova warna hitam dengan nomor polisi (Nopol) AD 8631 UH melanjutkan perjalanan keliling Solo melewati kawasan bundaran Gladag, Jalan Slamet Riyadi.Di tempat tersebut, mobil Jokowi mendadak berhenti dan menghampiri puluhan pengayuh becak yang ada di sana. Di tempat tersebut Jokowi lagi-lagi berbagi angpao.Aksi tersebut membuat aparat keamanan yang mengawal calon pengganti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut kewalahan. Mereka terlihat keluar dari kendaraan yang ditumpangi dan berlari menuju arah mobil Jokowi untuk memberi pengamanan.
Borong bunga di kios Pak Marno
Selain menjumpai warga dan pengayuh becak, mobil iring-iringan Jokowi juga berhenti di kios bunga Pak Marno yang terletak di Jalan Hasanudin, Solo.Di kios bunga langganannya ini, ia memborong 4 macam jenis bunga. Yakni bunga Soka, Brokoli kuning, Pandan Bali dan Pisang Katalog. Di mana perjenis bunga yang diborong Jokowi mulai dari harga Rp 500 Ribu - Rp 700 ribu sebanyak 10 bunga perjenisnya.Saat wartawan menanyakan mengapa Jokowi memborong bunga dalam jumlah yang cukup banyak, serta akan ditaruh di mana bunga-bunga itu? Jokowi dengan santai mengatakan kalau bunga-bunga tersebut akan ditaruh di rumahnya di Sumber."Ditaruh istana mana. Ini untuk Istana Sumber," ujar Jokowi sambil tertawa.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Jalan Rusak di Jateng: Sudah Bertahun-tahun Tidak Beres-Beres
Jalan rusak yang dimaksud Jokowi terletak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaGaya Presiden Jokowi jadi 'Kakek' yang Mengasuh 4 Cucu Main di Mal
Terlihat Presiden Jokowi mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih menggandeng Panembahan Al Nahyan Nasution dan La Lembah Manah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnya