Merdeka.com - Politikus PDIP Pramono Anung menjadi juru lobi dengan Koalisi Merah Putih soal pimpinan alat kelengkapan dewan dan komisi di DPR. Dalam pertemuan itu, ada empat hal yang disepakati kedua belah pihak.

Pramono menjelaskan, poin pertama yakni persoalan menyangkut pembagian pimpinan alat kelengkapan dewan dan komisi sudah sama-sama disepakati.

"Kedua mengenai pintu masuk badan legislasi untuk menyelesaikan persoalan telah disepakati," ujar Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/11).

Poin ketiga, yakni bahwa KIH dan KMP menyepakati akan menyelesaikan persoalan ini sebelum DPR masuk dalam reses. DPR akan masuk masa reses pada tanggal 5 Desember nanti.

"Keempat ada beberapa pasal yang kemudian dianggap bisa membahayakan sistem presidensial, kemudian diminta dibicarakan lagi dengan teman-teman KMP," jelas Pramono.

Seperti diketahui, sejak Oktober lalu, DPR terbelah menjadi dua kubu KIH dan KMP, yang kemudian muncul DPR tandingan. Pemicunya adalah ketidaksukaan KIH terhadap KMP yang ingin menyapu bersih semua kursi pimpinan alat kelengkapan dewan.