Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin jelaskan kritik, Amien Rais malah kembali sindir Jokowi

Ingin jelaskan kritik, Amien Rais malah kembali sindir Jokowi Perayaan HUT ke-15 PAN. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais berkali-kali mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo ( Jokowi ). Dalam beberapa komentarnya, menyamakan Jokowi dengan mantan Presiden Philipina Joseph Estrada yang terpilih karena popularitasnya.

Tak ingin berlama-lama dicaci maki, Amien mengeluarkan pembelaannya terkait pelbagai pernyataannya. Kepada wartawan, Amien mengaku tak ingin rakyat Indonesia terlena dengan memilih capres berdasarkan popularitas.

"Pernyataan saya yang mengundang caci maki itu hanya untuk mengingatkan masyarakat agar jangan terlena dengan popularitas seseorang," kata Amien di Batam, Jumat (27/9), seperti dilansir Antara.

Meski berupaya membela diri, namun Amien justru kembali menyindir Jokowi yang digadang-gadang menjadi calon presiden. Dia menyebut, popularitas seorang calon presiden tak menjamin keberhasilannya dalam mengemban tugas negara.

"Hati-hati terhadap para calon presiden, jangan itu (populer) dijadikan pertimbangan utama. Pertimbangan kemampuan juga penting," tandasnya.

Sebelumnya, Amien Rais mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak salah memilih pemimpin. Apalagi memilih hanya karena kepopulerannya seperti Jokowi . Dia pun  menyamakan popularitas mantan wali kota Solo itu dengan Estrada.

"Dulu, Joseph Estrada (mantan Presiden Filipina) juga dipilih mutlak. Dia kan bintang film Filipina. Setiap sore, masyarakat melihat filmnya, dikeroyok tujuh orang menang, ditembak tidak pernah kena," kata Amien, Selasa (24/9) lalu.

Amien juga mengingatkan Jokowi yang sudah disumpah jadi gubernur selama lima tahun. Menurutnya, Jokowi harus mengabdi selama 5 tahun kepada warga Jakarta sebelum menjadi capres.

"Dia ( Jokowi ) kan disumpah untuk lima tahun (sebagai Gubernur DKI Jakarta). Untuk mengatasi kemacetan, banjir, kekumuhan, dan lain-lain yang dihadapi masyarakat Jakarta," ucapnya.

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Tjatur Sapto Edy mendukung kritikan Amien Rais terhadap kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ). Menurut Tjatur, kritikan Amien merupakan bentuk kecintaan terhadap Jokowi .

"Itu bentuk kecintaan Pak Amien kepada Rakyat Indonesia dan bentuk sayang dan dorongan kepada Pak Jokowi untuk lebih berprestasi," ujar Tjatur saat dihubungi, Jakarta, Kamis (26/9).

Sebaliknya, Ketua DPP PAN, Bara Hasibuan menyebut, kata-kata Amien dianggap tidak merefleksikan posisi atau pandangan PAN terhadap Jokowi . Menurutnya, PAN mengakui Jokowi adalah salah satu politikus yang sangat populer sehingga membuat dirinya menjadi salah satu calon presiden yang diperhitungkan.

"Itu merupakan pernyataan yang merefleksikan pandangan pribadi Pak Amien terhadap Jokowi dan itu sama sekali tidak mencerminkan sikap PAN," terang Bara Hasibuan, Jumat (27/9).

Bara menambahkan, dalam sistim pemilihan presiden langsung, popularitas adalah salah satu faktor yang menentukan.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai

Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja

"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Timnas AMIN Sesalkan Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ingatkan Etika Pemimpin
Timnas AMIN Sesalkan Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ingatkan Etika Pemimpin

Timnas AMIN prihatin dengan sikap dan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.

Baca Selengkapnya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Timnas AMIN: Secara Etik Sebaiknya Tidak Terlibat
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Timnas AMIN: Secara Etik Sebaiknya Tidak Terlibat

Timnas AMIN menanggapi pernyataan Jokowi bahwa presiden bisa kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya