Ingin dekat rakyat, Jokowi minta Paspampres tak terlalu ketat
Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo mengaku belum ada koordinasi terkait pengamanan melekat menggunakan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Namun pengamanan Paspampres sudah dilakukan saat Jokowi menghadiri Halal Bihalal Partai NasDem di Kemayoran, Jakarta.
"Belum, belum ke saya, nanti kalau sudah ke saya nanti saya akan atur bagaimana agar tetap dekat dengan dikau-dikau (wartawan) juga bisa dekat dengan rakyat. Masyarakat tepi kondisi tetap aman, gitu," kata Jokowi di Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8).
Jumlah personel pengamanan Paspampres yang melekat bagi Presiden beserta keluarganya adalah sebanyak 37 orang. Fasilitas berupa mobil pengawalan sebanyak 7 mobil dan pengawalan motor sebanyak 3. Namun, Jokowi mengaku menginginkan pengawalan yang minimal agar bisa tetap bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Itu standarnya, tetapi kan masih kita itung kalau tidak cukup ya 3 saja. Kalau aman ya 3 saja. Kalau harus 7 (mobil) angka keamanan itu tidak bisa ditawar, ya 3 saja," ucap Jokowi.
Terkait pengawal yang mengikuti dirinya semenjak masih banyak beraktivitas di Solo, Jokowi mengatakan dirinya berharap ada ruang pengawalan pribadi yang bisa diisi oleh para pengawalnya tersebut.
"Belum ngerti, bisa saja dalam ruang kawal pribadi kan bisa. Kawal pribadi kan bisa saja buat mengawal istri," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnya