Ingin bersaing, NasDem berharap PPP dan Golkar ikut pilkada
Merdeka.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) mendukung islah elite-elite Partai Golkar dan PPP. Dengan demikian, kedua partai itu bisa ikut meramaikan dalam pilkada serentak pada Desember mendatang.
"Keikutsertaan partai Golkar dan partai PPP menjadi barometer untuk menilai keberhasilan kader-kader partai Nasional Demokrat untuk memperoleh dukungan publik," ujar Ketua Fraksi Partai NasDem DPR Victor Laiskodat di Jakarta, Senin (1/6).
Untuk diketahui, pilkada serentak Desember mendatang akan menjadi kontestasi politik lokal pertama bagi NasDem sebagai partai baru. Menurut Victor, maraknya keikutsertaan partai lain, juga menguji apakah semua kader NasDem bersaing secara sehat dalam pilkada.
Sebagai mantan kader Golkar, Victor secara pribadi mengutarakan keinginannya agar partai beringin itu dapat segera menuntaskan masalah internalnya. "Penyelesaian sengketa internal akan mempermudah kader di daerah untuk mempersiapkan pelaksanaan pilkada," katanya.
Victor juga menilai bagus langkah yang diambil politisi senior Golkar, Jusuf Kalla, yang mediatori dan mempertemukan kedua kubu yang berseteru, yakni Golkar versi Munas Bali yang dipimpin oleh Aburizal Bakrie dan Golkar versi Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono. Kedua kubu kini telah sama-sama menandatangani kesepakatan islah khusus yang ditawarkan JK.
"Harapan kita jangan cuma kesepakatan saja, tapi melahirkan satu kepengurusan baru," pungkas Victor.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca Selengkapnyaak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.
Baca SelengkapnyaTim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud mengajak partisipasi rakyat Indonesia mengungkap kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia pun mengusulkan, agar ada perjanjian dengan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud terutama PDIP.
Baca SelengkapnyaPara pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaTaufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaDua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaKabar pertemuan itu pertama kali diungkap politikus PDIP, Deddy Yevri Sitorus.
Baca Selengkapnya