Ingat Masa Lalu, Prabowo Subianto Kini Sebut Wartawan Sudah 'Friend'
Merdeka.com - Saat menjadi Capres di Pemilu 2019 lalu, Prabowo Subianto dalam beberapa kesempatan kerap mengkritik wartawan dan media massa terkait pemberitaan beberapa isu. Tapi kini, sikap Menteri Pertahanan itu telah berubah dan menyebut wartawan sebagai kawan.
Hal itu dia sampaikan saat berpidato dalam peringatan HUT Partai Gerindra ke-12 di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Kamis (6/2).
"Ini ada wartawan ya. Friend kita sekarang ya," kata Prabowo sambil tertawa.
Prabowo menyinggung wartawan ketika sedang menyampaikan posisi Gerindra dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM). Prabowo kembali mempertegas alasannya dirinya bisa akur dengan Jokowi dan masuk ke istana dengan menjadi salah satu menteri. Ia mengaku, kalau hal itu itu dilakukan untuk kepentingan bangsa dan negara.
Selain itu, Prabowo juga menyampaikan jangan sampai perbedaan membawa Indonesia ke jurang perpecahan.
"Kita tidak izinkan masyarakat pecah, kita tidak boleh izinkan Indonesia terancam. Oleh karena itu kita bertarung dengan semangat, setelah itu kita diajak menyumbang, kita menyumbang, memberikan program," tegas Prabowo.
Perayaan HUT Sederhana
Prabowo yang merupakan ketua umum dan ketua dewan pembina Partai Gerindra mengungkapkan, peringatan HUT kali ini dilakukan dengan sederhana.
"Kita hari ini merayakan ulang tahun kita yang ke 12 secara sederhana, kita intens saja bersama anak yatim piatu dengan kader-kader, ya Alhamdulillah kita sudah berhasil melampaui 12 tahun," ujarnya.
Prabowo mengingatkan kepada seluruh kader Gerindra untuk tetap berjuang sesuai ideologi partai yang berlandaskan Pancasila. Ia pula ingin semua kader menjadi penerus dan terus berjuang seperti pendiri bangsa.
"Kita tetap semangat, tetap idealis, tetap berjuang untuk rakyat, itu yang saya inginkan kepada kader-kader. Saya ingatkan pemikiran kita jauh ke depan dan benar karena pemikiran kita didasarkan pada cita-cita pendiri bangsa Indonesia. Jangan jadikan partai hanya untuk kendaraan untuk orang-orang cari jabatan saja," kata Prabowo.
Awal Mula Mendirikan Gerindra
Prabowo kemudian bercerita tentang asal mula mendirikan Gerindra. Ia mengaku saat itu yang menjadi penggerak hanya cita-cita dan cinta pada tanah air yang ketidakrelaan melihat negara di jalan yang tak benar, tak tepat dan tak sesuai cita-cita pendiri bangsa.
"Tak sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945," tegas Prabowo.
Akhirnya, ia bersama sahabatnya yang berjuang dari 'kecil' dan ikut ia 'besarkan' dengan memberi banyak proyek bantuan. Orang-orang tersebut diajaknya mendirikan partai.
"12 tahun yang lalu dari tidak ada apa-apa, kita berkumpul dengan suatu gagasan besar. Gagasan ingin ikut mempengaruhi jalannya kehidupan bangsa dan negara. Orang-orang ini saya ajak ikut mendirikan partai, reaksi mereka ketawa. Mereka tanya apa? Partai apa itu? Gerindri, Gerindru? Ini demi Allah. Tapi kita tak ragu-ragu, kita tak berkecil hati, kita diejek, dihina, tapi kita terus berjuang untuk rakyat Indonesia," kata Prabowo.
"Mendirikan partai ini ada yang berkorban dengan nyawa mereka. Jadi dalam ultah yang ke 12 kita mengenang masa-masa yang sulit, masa-masa kita diejek, tidak diperhitungkan," sambung Prabowo.
Prabowo mengaku, kala itu nyaris Gerindra gagal ikut Pemilu karena terlambat untuk mendaftarkan.
"Waktu kita mendirikan partai dari segelintir orang, saudara Fadli Zon, Hashim Djojohadikusumo, Pak Muzani, hampir terlambat ke kumham, cari gambar, cari nama. Ada kawan-kawan kita yang tertawakan kita. Kita terus berjuang untuk rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Puji Surya Paloh: Dulu Muda Keras, Bertambah Usia Semakin Arif
Prabowo Subianto menghargai sikap partai NasDem yang mau kembali rukun setelah Pilpres 2024 selesai.
Baca SelengkapnyaJokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Prabowo Gregetan Lawan Anies Soal 'Selatan Selatan', Ganjar Ikutan Bahas Baterai di Debat
Debat Capres-Cawapres ketiga digelar dengan tema berbeda pada Minggu, 7 Januari 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100
Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca Selengkapnya