Indonesia negara gagal, intelektual diharapkan ikut andil
Merdeka.com - Indonesia menempati urutan ke-63 dalam indeks negara gagal dari 177 negara dunia. Data ini edisi ke delapan dikeluarkan The Fund for Peace (FFP) dari situs resmi mereka, Senin (18/6).
Hal ini seharusnya dijadikan kaum intelektual bangsa menjadi motivasi dan proaktif membenahi negeri.
"Sebaiknya yang mengaku pengamat ataupun pakar, ilmuwan, tokoh masyarakat dan lain-lain melakukan pengkajian secara berkala dari masa ke masa untuk kemudian mencari solusinya untuk masa mendatang," kata Raditiyo Gambiro kepada wartawan di DPR, Jakarta, Senin (25/6) malam.
Anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur I ini menyayangkan ekspresi kalangan intelektual ketika ikut memvonis Indonesia sebagai negara gagal. Seolah, mereka yang mengaku pakar, ilmuwan dan tokoh masyarakat bukan menjadi bagian dari bangsa ini.
"Daripada ribut-ribut soal ranking Indonesia sebagai 'negara gagal' ke 62 versi FFP, sebaiknya kita ikut mencari solusinya untuk masa mendatang," tegas Raditiyo.
"Ketimbang hanya mengkritisinya tanpa menghasilkan tawaran solusi yang konkret dan komprehensif yang akhirnya tidak menjadi sesuatu yang konkret seperti halnya pembicaraan di warung-warung kopi," tegas Raditiyo.
Sebelumnya diberitakan, di kawasan Asia Tenggara, Indonesia kalah dari Thailand (84), Vietnam (96), Malaysia (110), Brunei Darussalam (123), dan Singapura (157), Indonesia unggul dibanding Myanmar (21), Timor Leste (28), Kamboja (37), Laos (48), dan Filipina (56).
Penghormatan atas hak asasi manusia, kestabilan politik, dan penegakan supremasi hukum menjadi indikator paling kuat ketimbang kestabilan ekonomi dan sosial.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!
Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaInspirasi adalah Dorongan untuk Melakukan Sesuatu yang Kreatif, Begini Cara Mendapatkannya
Sebagai makhluk sosial yang penuh potensi, manusia memiliki kemampuan untuk menciptakan, mengembangkan ide, dan menjalani kehidupan yang bermakna.
Baca Selengkapnya40 Kata-Kata Ajakan Jangan Golput di Pemilu 2024, Jadi Warga Negara yang Patuh Melalui Suaramu
Golput bukan hanya merugikan individu saja, namun berdampak pada keberlanjutan demokrasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral
Terlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca SelengkapnyaAnak Yatim ini 2 Kali Gagal kini jadi Polisi Bikin Jenderal Polisi Salut, Sang Ibu 'Semoga Almarhum Bangga'
Simak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.
Baca SelengkapnyaTak Boleh Digunakan Sembarangan, Begini Sakralnya Golok Betawi yang Penuh Filosofi
Bagi masyarakat Betawi, golok bukan sekadar senjata tajam, tapi juga punya makna mendalam.
Baca Selengkapnya12 Tanda Anda Adalah Individu Cerdas yang Mungkin Tidak Anda Sadari
Kita cenderung meremehkan diri sendiri & mungkin merasa jauh dari gambaran orang cerdas & pintar. Namun, ada beberapa tanda kecerdasan yang jarang disadari.
Baca SelengkapnyaMengenal Mental Ideologi dan Contoh Soalnya, Pelajari untuk Persiapan Seleksi Masuk TNI
Mental ideologi adalah sikap dan cara berpikir yang sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang menjadi dasar negara Indonesia, seperti Pancasila.
Baca SelengkapnyaInggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia
Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca Selengkapnya