Idrus Marham: Tak benar Ical rekayasa Munas agar menang aklamasi
Merdeka.com - Sekjen Golkar Idrus Marham memastikan Ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical) membuka seluas-luasnya kesempatan kepada kader partai untuk bertarung dalam Munas. Dia membantah ada skenario Ical untuk menang aklamasi dengan mempersulit kader lain maju di Munas.
Idrus mengatakan, proses penyelenggaraan Munas yang akan dibahas di Rapimnas pada 17 November nanti berjalan sesuai dengan AD/ART. Menurut dia, seluruh pihak dilibatkan dalam pembahasan tersebut.
"Kita tentu melakukan proses politik berdasarkan AD/ART. Maka, Rapimnas yang dilaksanakan merupakan forum tertinggi yang menentukan Munas yang akan datang," ujar Idrus di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/11).
Idrus menjelaskan, sebelum menggelar Munas, aturan main akan dibahas di Rapimnas terlebih dahulu. Dalam Rapimnas itu, kata Idrus, seluruh pihak dilibatkan dalam pembahasan proses penyelenggaraan Munas.
"Jadi ada materi yang akan dibahas di dalam Rapimnas dan di dalam Munas. Munas yang akan menentukan tatib pemilihan itu, syarat ditetapkan di dalam Munas. Adalah tidak benar kalau ini adalah rekayasa," tegas dia.
Idrus justru menuding balik pihak-pihak yang melarang Ical kembali maju di Munas. Menurut dia, orang-orang itu yang justru menghambat proses demokrasi di Golkar.
"Demokrasi enggak boleh enggak demokratis. Kalau melarang salah satu calon, itu kebalik-balik, katanya enggak demokratis, faktanya justru mereka yang menghambat demokrasi di Golkar," pungkasnya.
Sebelumnya, sejumlah calon ketua umum seperti Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, Agung Laksono, Hajriyanto Y. Thohari mengadu ke Akbar Tandjung. Mereka menuding, Ical mempersulit pihaknya untuk maju di Munas dengan berbagai cara.
Misalnya, calon ketua umum harus mendapatkan dukung 30 persen dari DPD I dan 30 persen dari DPD II Golkar. Bahkan mereka juga menuding, Ical akan percepat Munas pada 27 November nanti.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN rutin mengadakan pertemuan internal jelang sidang perdana sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaTim Hukum Timnas AMIN menyebut guyonan Zulhas soal salat melanggar KUHP dan UU ITE.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin bahkan siap untuk berdebat jika jadwal yang sudah direncanakan itu dimajukan.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaCak Imin hanya mengucapkan terima kasih kepada Mahfud MD usai Debat Cawapres. Tidak ada nama Gibran
Baca SelengkapnyaCak Imin siap menghadapi debat Cawapres karena dimentori Anies
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN memastikan Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bakal memberikan kejutan dalam debat cawapres (22/12).
Baca Selengkapnya