Ical tak jamin anggota fraksi Golkar di DPR setuju kenaikan BBM

Merdeka.com - Sekretariat Gabungan (Setgab) telah sepakat dengan wacana pemerintah yang hendak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam waktu dekat. Namun, Partai Golkar belum bisa menjamin bahwa seluruh anggota fraksinya di DPR sepakat dengan kenaikan harga BBM beserta dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengatakan, dalam rapat setgab yang digelar di kediaman Wakil Presiden (Wapres) Boediono malam ini, telah disepakati kenaikan harga BBM dan dana BLSM yang akan diberlakukan pemerintah. Dia menjelaskan, pada dasarnya Setgab tidak memiliki kewenangan untuk menolak atau menerima kebijakan pemerintah yang hendak menaikkan harga BBM, sebab, kebijakan tersebut adalah ranah pemerintah.

"Setgab tidak mempunyai suatu hak untuk menyatakan menolak atau menerima, karena sudah merupakan satu kewenangan penuh dari pemerintah. Kita sepakat, serahkan nanti apakah 4 atau 5 bulan (BLSM)," jelas Ical usai menghadiri rapat setgab di Menteng, Jakarta, Selasa (4/6).

Menurut Ical, dana BLSM akan disalurkan pemerintah kepada masyarakat yang kurang mampu setiap bulannya dengan nilai mencapai Rp 2,25 triliun. "Empat sampai lima bulan, kalau besarannya kurang lebih Rp 2,25 triliun per bulan," tegas dia.

Namun demikian, orang nomor satu di partai berlambang beringin ini tidak menjamin bahwa dalam pembahasan pencairan dana BLSM di sidang Paripurna nantinya mendapatkan persetujuan penuh dari anggota fraksi Partai Golkar di Senayan. Ical menambahkan, setuju atau tidaknya pencairan dana BLSM merupakan kewenangan pribadi tiap anggota DPR.

"Oh enggak bisa begitu, ini hanya melaporkan apa yang disepakati oleh koalisi. Tentang di dalam sidang paripurna, tentu hak dari pada anggota-anggota DPR sendiri," tandasnya.