Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ical sedih jika Atut diberhentikan dari Golkar

Ical sedih jika Atut diberhentikan dari Golkar Ical melakukan pertemuan dengan PBNU. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical mengaku sedih jika Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah disimpulkan bersalah dalam kasus suap Mahkamah Konstitusi (MK) dan alat Kesehatan di Provinsi Banten. Padahal, Atut saat ini baru berstatus tersangka.

"Sangat menyedihkan kemudian jika kita orang yang belum tentu bersalah, sedang dirundung malang malah diberhentikan, itu tidak baik," kata Ical usai menjadi pembicara dalam Forum Rektor Indonesia se-Jabar Banten bertemakan "Kepemimpinan Indonesia Baru Menyongsong Era Asia", di Kampus Unpad Jatinangor, Sumedang Jawa Barat, Sabtu (21/12).

Ical meminta semua pihak menunggu kepastian hukum, yang di mana saat ini berjalan saja belum. Sejauh ini Ical merasa Atut hanya menjadi bulan-bulanan media massa.

"Ratu Atut saya percaya asas praduga tak bersalah. Adalah menyedihkan bila kemudian masyarakat membiarkan trial by press, ini sedihnya adalah press selalu menghukum orang," ungkapnya.

Dia menyebut tak seharusnya seperti itu. Karena proses peradilan saja belum dijalankan. Apalagi KPK baru saja menahan Atut kemarin.

"Saya kira itu yang tidak boleh. Kita dalam era sekarang percayakan pada hukum, jangan hukum itu jadi tunduk pada demonstrasi, pada pers, hukum itu adalah panglima," tandasnya.

Dia menegaskan belum ada pemecatan untuk orang nomor satu di Provinsi Banten dalam kepartaian. Untuk diketahui saat ini Atut merupakan Wakil Bendahara Umum Partai Golkar.

"Karena kalau Atut belum diputuskan bersalah maka orang itu belum tentu bersalah," tegasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut di Depan Airlangga  dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat
Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat

Padahal, RUU Masyarakat Adat sudah dibahas selama 15 tahun terakhir

Baca Selengkapnya
Begini Hitung-Hitungan Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri
Begini Hitung-Hitungan Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri

Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga

Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.

Baca Selengkapnya
Waketum Pastikan Munas Golkar di Luar Desember 2024 Inkonstitusional
Waketum Pastikan Munas Golkar di Luar Desember 2024 Inkonstitusional

Seluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi Merapat ke Golkar, Waketum: Kami Senang Semoga Bergabung Beneran
Isu Jokowi Merapat ke Golkar, Waketum: Kami Senang Semoga Bergabung Beneran

Golkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ketum Golkar Hormati JK Dukung Anies: Kami Tetap Solid
Ketum Golkar Hormati JK Dukung Anies: Kami Tetap Solid

merupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional
Jokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional

Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.

Baca Selengkapnya