Ical gagal, kader muda Golkar desak Munas segera digelar
Merdeka.com - Pemecatan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono dan Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical), menuai reaksi keras dari kader muda Partai Golkar.
Ketua PP AMPG/DPP Partai Golkar, Arnanto Nurprabowo mengatakan, hal itu menunjukkan Ical siap memecat kader partai yang tidak sejalan dengan pemikirannya. "Saya mendengar ada delapan orang dipecat yang tidak mendukung kebijakan Ical," ucap Arnanto di Jakarta, Minggu (10/8).
Arnanto mengungkapkan kader muda Partai Golkar menilai Ical telah gagal memimpin partai berlambang pohon beringin ini. Oleh sebab itu, Musyawarah Nasional (Munas) harus segera dilaksanakan sesuai ADART yang menetapkan bahwa Munas dilaksanakan dalam periode 5 tahunan.
"Kita tidak ingin adanya Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa), kita hanya ingin semua melakukan perubahan melalui munas, di mana jelas Ical telah gagal memimpin Golkar," ucap Arnanto.
Arnanto menyebut salah satu hal yang dinilai ironis bagi Partai Golkar saat di bawah kepemimpinan Ical adalah tidak adanya Calon Presiden dari Partai Golkar, padahal Golkar meraih suara terbanyak nomor dua dalam pemilu legislatif 9 April lalu.
"Tidak bisa mencalonkan diri di pilpres padahal kita nomor 2. Ini sangat ironis," imbuh Arnanto.
Oleh sebab itu, Arnanto berharap, Partai Golkar kembali utuh, salah satunya dengan tidak melakukan pemecatan terhadap kader-kader partai. "Isu-isu pemecatan kader Golkar sebaiknya dihentikan," tegas Arnanto.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaCatat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Selama Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2024
Peniadaan ganjil genap itu diberlakukan menyusul libur panjang memperingati Isra Miraj pada Kamis 8 Februari dan Imlek pada Sabtu 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaGolkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Bobby Nasution di Sumut, dan Khofifah Cagub Jatim
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGolkar: Parpol yang Usulkan Hak Angket Tak Bakal Kompak
PKB, Partai NasDem, dan PKS menyatakan mendukung usulan hak angket.
Baca SelengkapnyaIni Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar
Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca Selengkapnya