Ical anggap pertemuan Agung dengan Jokowi tak ada yang istimewa
Merdeka.com - Ketua Umum Golkar versi Munas di Bali, Aburizal Bakrie mengaku tidak ada masalah Agung Laksono, ketum tandingannya bertemu Presiden Joko Widodo lebih dulu. Ical tidak melihat pertemuan Agung dengan Jokowi sesuatu yang istimewa. Pertemuan itu juga dihadiri oleh Akbar Tandjung, politisi senior di Golkar.
"Ah biasa saja, biasa-biasa saja. Kan ada pak Agung, Pak Akbar, ada saya biasa-biasa saja, tidak ada masalah," ujarnya.
Menurut Ical, pertemuan dengan JK justru lebih detail membicarakan soal Golkar. Ical juga membahas isu-isu pemerintahan dengan JK.
"Sama, pertemuan dengan Pak JK lebih detail semalam, bicara lebih detail tentang hal-hal yang sama tentang itu. Pak JK setuju betul seperti Pak Jokowi bahwa PNPM dan KUR harus lebih detail karena itu harus dimasukkan dalam RAPBNP 2015," ujarnya.
Ical menunggu upaya perdamaian itu biar diputuskan oleh pengadilan. "Iya pengadilan. Mana saja lebih dulu selesai, apakah proses perundingan, proses pengadilan, mana lebih dulu itu yang kita ikuti," ujarnya.
Upaya perdamaian, kata Ical, tidak harus menunggu putusan pengadilan. Proses upaya itu pun terus dilakukan.
"Tentu saya tidak memediasi pemerintah, pengadilan lah nanti yang memutuskan nanti atau satu rundingan bilateral di dalam pengadilan. Kan islah itu tidak harus dilakukan sebelum pengadilan, islah bisa dilakukan setelah putusan pengadilan," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaGolkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaLazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaTernyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengakui dirinya sempat berbicara empat mata dengan Jokowi
Baca Selengkapnya