IBU: Undangan Rapat Korbid Golkar Buat Saya Baru Dibuat Jam 10.00 WIB
Merdeka.com - Loyalis, Airlangga Hartarto, Melchias Markus Mekeng membantah kabar Indra Bambang Utoyo (IBU) tak diundang rapat Korbid Golkar yang digelar, Selasa (10/9) malam. Namun IBU kukuh, tak diundang rapat, bahkan menurutnya, undangan untuk dirinya baru dibuat pagi tadi.
"Saya tadi malam sudah dapat konfirmasi, bahwa 3 orang dari Korbid PP Sumatera tidak diundang. Info dari orang ke 3, memang ada daftar personel yang tidak diundang, khususnya para pendukung Bambang Soesatyo," jelas IBU saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (10/9).
IBU mengatakan, semua personel PP Sumatera lain sudah menerima undangan kemarin. Hanya tiga orang yang tidak menerima undangan. Mereka adalah Andi Sinulingga (Ucok) dan Aroem, serta Indra Utoyo.
Dia pun baru menerima undangan siang tadi. Setelah memutuskan untuk pergi ke luar kota karena tahu tidak diundang rapat malam nanti.
"Karena tahu bahwa tidak diundang ya bisa apa, cuma aneh. Jadi saya sekarang ke Palembang urus masalah tanah. Nanti malam pulang,"
Menurut informasi yang diperolehnya, undangan untuk dirinya baru dibuat setelah ramai di media. Tapi tidak untuk dua koleganya Andi Sinulingga dan Aroem.
"Undangan untuk saya infonya keluar tadi pagi jam 10-an. Untuk Ucok dan Aroem belum muncul," jelas IBU.
©2019 Merdeka.com/istimewaPolemik ini berawal saat IBU ingin kumpulkan anggotanya untuk rapat malam ini. Tapi dia kaget bukan kepalang. Undangan rapat koordinator bidang yang ditekennya dianggap tidak berlaku oleh DPP Golkar. Sedianya, Indra yang merupakan Ketua Korbid Pemenangan Wilayah Sumatera ingin pimpin rapat Selasa (10/9). Namun, prosedur undangan rapat korbid mendadak diubah.
"Sebagai ketua Korbid Pemenangan Pemilu wilayah Sumatera, aku mengundang rapat Korbid seperti biasa. Tiba-tiba ada kebijakan baru bahwa rapat korbid yang mengundang adalah Sekjen. Jadi undanganku tidak berlaku," kata Indra saat berbincang kepada merdeka.com.
Indra menceritakan, rapat Korbid dengan tanda tangan Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus keluar Senin (9/9). Anehnya lagi, kata dia, sebagai ketua Korbid, dirinya malah tidak diundang rapat.
Sementara itu, Politikus Golkar loyalis Airlangga Hartarto, Melchias Markus Mekeng membantah tidak ada undangan untuk Indra Utoyo. Menurutnya, semua rapat korbid sudah dijadwalkan. Namun, Mekeng mengaku lupa kapan jadwal untuk Indra Utoyo.
"Saya rasa tiap korbid ada jadwal rapatnya masing-masing, saya tidak hafal jadwalnya kapan buat pak Indra Bambang Utoyo," ujar Mekeng kepada merdeka.com, Selasa (10/9).
Mekeng menyebut jadwal rapat memang dibuat oleh sekretaris jenderal. Kata dia, semua surat undangan harus dibubuhi tanda tangan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.
"Iya dong, semua surat keluar harus ditandatangani oleh Ketum dan Sekjen atau Sekjen sendiri yang sifatnya internal," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaKabar Golkar Minta 5 Kursi Menteri ke Prabowo, Begini Reaksi Airlangga
Ia juga tidak merespons lebih lanjut ketika ditanya jika PKB bergabung ke pemerintahan Prabowo.
Baca SelengkapnyaAirlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan
Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP
Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaCak Imin Kalah dari Gibran di TPS Kediamannya di Jombang, Hanya Dapat 87 Suara
Suara terbanyak diraih pasangan nomor urut 2 pasangan Prabowo-Gibran yang unggul sebanyak 124 suara.
Baca Selengkapnya