Ibas bingung kubu Jokowi salahkan SBY soal rencana kenaikan BBM
Merdeka.com - Presiden Jokowi berencana bakal menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dalam waktu dekat. Kubu Jokowi menyatakan kebijakan tidak populis ini dilakukan akibat dari warisan buruk pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) tak terima pemerintahan SBY disalahkan.
"Saya pikir tidak bijak salah menyalahkan pemerintahan sebelumnya. Lihat saja secara fokus, jawab dengan seksama dan solusi untuk jalankan pemerintahannya dengan baik," kata Ibas di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/11).
Ibas memberi contoh, SBY pada massa pemerintahannya juga pernah menaikkan BBM beberapa kali. Namun tak pernah menyalahkan warisan pemerintah sebelumnya yang dipimpin oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Pak SBY melakukan politik yang bisa dikatakan merugikan citra beliau, masyarakat, pers bisa melihat Pak SBY pernah menaikkan tapi juga tidak sedikit menurunkan, apakah pernah Pak SBY menyalahkan pemerintahan sebelumnya," tegas Ibas yang juga putra bungsu SBY ini.
Ibas meminta agar pemerintah Jokowi jelaskan saja kenapa harus menaikkan BBM. Tidak perlu menyalahkan pemerintah sebelumnya.
"Pemerintah menjelaskan saja alasannya, apa bentuk kontribusi bilamana dinaikkan, apakah bentuk bantuan sementara atau langsung (sebagai dampak kenaikan BBM)," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain
Jokowi mengapresiasi kini sudah ada 95,7 persen warga Indonesia yang terdaftar di BPJS Kesehatan
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca Selengkapnya