Merdeka.com - Pengurus ormas pendukung Partai Demokrat, Indonesia Bisa (IB) Jawa Timur (Jatim), mendukung SBY melanjutkan proses konvensi capres partai. Meski partai berlambang mirip Mercy itu terlempar ke posisi empat, IB Jatim mendorong Konvensi Capres Demokrat dilanjutkan.

"Jika pemenang konvensi adalah figur dengan karakter di atas, maka akan bisa menjadi magnit terciptanya poros koalisi sendiri," kata Wakil Ketua IB Jawa Timur, Nurul Fikri, dalam siaran pers, Selasa (22/4).

Nurul menjelaskan, dengan capres yang berkarakter, Demokrat akan dilirik oleh partai lain dan diajak berkoalisi. Menurut dia, bukan tidak mungkin partai menengah ke bawah akan tetap memilih Demokrat sebagai partner koalisi untuk mengusung capres dan cawapres pada pilpres nanti.

Menurut dia, konstelasi politik koalisi sampai saat ini memang kelihatan cair. Dari beberapa wacana di Jakarta, baru PDIP dan Partai NasDem yang sudah nampak 'klik' berkoalisi. Kesamaan platform mereka nyata sebagai dasar koalisi.

Sementara partai lain, misalnya dua partai pemeroleh suara besar, Golkar dan Gerindra belum jelas bakal berkoalisi dengan partai mana. "Di sisi lain Demokrat memilih melanjutkan konvensi capres-nya. Kami sepaham dengan keputusan Demokrat. Model konvensi ini bisa menjadi dasar pijakan partai lain menjaring capres," ujarnya.

Dia berharap siapapun yang terpilih dari hasil konvensi itu merupakan sosok yang memiliki kapasitas untuk menyelesaikan problem-problem kebangsaan saat ini. Memiliki nasionalisme kuat, tegas, berani, memiliki kualitas diplomasi luar negeri yang baik, pro rakyat kecil, konsen penegakan hukum dan tidak ternoda," ujarnya.

Sebelumnya, sikap IB Jatim ini tak selaras dengan sikap pengurus IB di Jakarta. Isran Noor, ketua pengurus pusat IB, sebelumnya mendukung Capres Gerindra Prabowo Subianto. Hal itu disesalkan pengurus IB Jatim, sebab sejak awal IB didirikan pada 2009 adalah untuk mendukung SBY.