Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hilangkan Polarisasi Politik, KIB Targetkan 3 Paslon Capres di Pilpres 2024

Hilangkan Polarisasi Politik, KIB Targetkan 3 Paslon Capres di Pilpres 2024 Silatnas KIB. Bachtiaruddin

Merdeka.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)membuka bagi figur di luar koalisi untuk diusung pada Pilpres 2024 mendatang. Koalisi yang dimotori Golkar, PPP dan PAN ini sudah menargetkan memunculkan tiga pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.

"Kita mendorong agar sekurang-kurangnya ada tiga calon ada pada pilpres mendatang," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam acara Silaturahmi Nasional KIB di Jakarta, Sabtu, (4/6).

Alasan mendorong dihadirkannya tiga paslon, kata Zulhas, adalah untuk memecah polarisasi politik. Menurut dia, hal itu juga belajar dari hasil Pilpres di tahun 2014 dan 2019.

"Saudara-saudara hadirin yang saya muliakan, Kami melihat bahwa salah satu penyebab polarisasi di tengah masyarakat kita adalah diselenggarakannya pemilu presiden," kata dia.

"Dulu kita 2004 Pilpres diikuti oleh lima calon bapak-bapak, Indonesia aman tidak ada soal, 2009. Tiga calon Indonesia aman tidak ada soal, 2014 dua pasang, 2019 dua pasang, Nah itu mulai ada soal," tambahnya.

Meski sudah menyampaikan rencananya, Zulhas mengatakan bahwa KIB belum membicarakan calon presiden (capres) yang bakal diusung oleh poros tersebut. Lantaran, koalisi menghormati usulan capres dari Golkar, PAN, dan PPP, yang bakal disampaikan.

"Ada teman-teman katanya Pak Airlangga (Ketua Umum Partai Golkar) mau jadi capres, saya jawab layak pantas. Ketua partai pemenang nomor dua Pak Airlangga layak jadi capres, Pak Suharso Ketua Umum PPP ditanya layak juga jadi capres atau cawapres," ucap Zulkifli.

Figur Lain dari Parpol

KIB juga bakal terbuka menjaring figur capres lain dari luar partai. Misalnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Jangan-jangan ini koalisi untuk Pak Ganjar, oh bisa juga, ada lagi yang tanya Pak jangan-jangan ini koalisi untuk Pak Anies? Bisa juga, kok semua bisa? Karena kami memang belum membicarakan soal capres dan cawapres," jelas Zulkifli.

Untuk diketahui bahwa pertemuan ini dihelat Sabtu (4/6) malam ini, di Rumah Kaca Melati, Hutan Kota, Plataran, Senayan, Jakarta Pusat. Mengusung tema "Silaturahmi Nasional" turut dihadiri masing-masing dari ketiga pengurus partai.

Berdasarkan pantauan merdeka.com di lokasi, nampak Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto, Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa, sampai Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan beserta jajaran sudah hadir di lokasi.

Selain para ketum, nampak juga elite masing-masing partai yang hadir dalam pertemuan ini. Seperti, Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa dan pengurus lainnya.

Selain itu ada juga para pejabat pemerintahan seperti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, sampai, Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Guru Besar-Dosen ITB Minta Pemerintah Netral dan Beri Perlakuan Sama Bagi Setiap Kontestan Pilpres

Guru Besar-Dosen ITB Minta Pemerintah Netral dan Beri Perlakuan Sama Bagi Setiap Kontestan Pilpres

Guru Besar-Dosen ITB Mendukung pilpres yang jujur, adil, dan damai, serta menjunjung hak asasi setiap pemilih.

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004

PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004

Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kampanye Akbar Pemilu 2024 Dimulai 21 Januari-10 Februari, Begini Aturan Mainnya

Kampanye Akbar Pemilu 2024 Dimulai 21 Januari-10 Februari, Begini Aturan Mainnya

KPU bersama perwakilan tim pasangan capres-cawapres dan perwakilan partai politik sedang membahas soal zona kampanye.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau

Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Sidang Putusan Perkara PHPU Pilpres 2024 Tetap Digelar Tanggal 22 April

Sidang Putusan Perkara PHPU Pilpres 2024 Tetap Digelar Tanggal 22 April

Per hari ini delapan hakim konstitusi sudah mulai mengagendakan RPH.

Baca Selengkapnya
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Baca Selengkapnya
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.

Baca Selengkapnya