Hasil Survei Indikator Politik April 2022
Merdeka.com - Survei Indikator Politik April 2022 mengungkap elektabilitas bakal calon presiden di Pemilu 2024. Selain itu, survei ini juga memotret tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf di sektor Polhukam.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi bakal capres di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 26,7 persen. Disusul, Ketua Umum Gerindra mengekor di urutan kedua dengan elektabilitas 23,9 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 19,4 persen.
Di papan tengah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki elektabilitas 3,5 persen, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,2 persen, politikus Gerindra Sandiaga Uno 2,4 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,4 persen.
Berikutnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 1,9 persen, Mensos Tri Rismaharini 1,3 persen, Ketua DPR RI Puan Maharani 1,1 persen.
Di bawah satu persen ada nama Menko Polhukam Mahfud MD 0,7 persen, Ketum Golkar Airlangga Hartarto 0,5 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 0,5 persen, Menkeu Sri Mulyani 0,4 persen, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 0,4 persen, serta Ketua MPR RI Bambang Soesatyo 0,3 persen.
Survei Partai Politik
Elektabilitas partai politik masih ditempati PDIP di posisi pertama. Meski PDIP mengalami penurunan, angkanya cukup besar di 23,7 persen.
Di urutan kedua ditempati Partai Gerindra dengan angka 11,4 persen. Berikutnya Golkar 10,9 persen, PKB 9,8 persen, Demokrat 9,1 persen.
Selanjutnya PKS 5,5 persen, NasDem 3,9 persen, PPP 3,3 persen, Perindo 2,1 persen, PAN 1,1 persen, Hanura 0,6 persen, Berkarya 0,3 persen, PSI 0,3 persen, PBB 0,3 persen, Garuda 0,3 persen. Partai lainnya 0 persen. Responden yang tidak menjawab atau tidak tahu 17,5 persen.
Hasil Lengkap Survei Indikator Politik
Indikator menggelar survei tatap muka pada 14-19 April 2022. Penarikan sample menggunakan metode multistage random sampling dengan basis sampel 1.220 responden.
Survei memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen.
Berikut hasil lengkap survei Indikator Politik April 2022:
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi
Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik: 74,8 Persen Pemilih Ganjar-Mahfud Puas Kinerja Jokowi
Survei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik: 76,5% Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi Karena Bansos
Masyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran
Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen
Burhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaSurvei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP
LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca SelengkapnyaSurvei Pilpres Indikator: Prabowo-Gibran Menang Siapa pun Lawannya di Putaran Kedua
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei simulasi pertarungan dua pasang calon presiden atau bila Pilpres 2024 berjalan ke putaran kedua.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca Selengkapnya