Hasil rekapitulasi KPUD Surabaya: Khofifah-Emil jebol 'kandang banteng'
Merdeka.com - Meski diwarnai banyak protes dan interupsi, akhirnya Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Pilgub Jawa Timur 2018 di Kota Surabaya tuntas juga pada Jumat (6/7) dinihari. Gelar hitungan real ini dimulai sejak Kamis kemarin sekitar pukul 11.00 WIB.
Hasilnya, dari 1.166.484 total suara masuk dengan rincian 1.140.094 suara sah dan 26.390 suara tidak sah. Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak sukses jebol 'kandang banteng'.
Di kota yang dipimpin duet kader andal PDIP, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana ini, pasangan calon (Paslon) urut satu, Khofifah-Emil, memperoleh 579.246 suara.
Sedangkan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno, meski dibayangi figur Risma yang sempat menyindir Khofifah-Emil keminter alias sok pintar, ternyata hanya bisa mengantongi 560.848 suara.
Tolak hasil rekapitulasi
Sayang, kemenangan Khofifah-Emil berdasarkan rekapitulasi KPUD Surabaya yang berakhir sekitar pukul 01.30 WIB itu, malah berujung penolakan penandatanganan dari saksi dari kubu pasangan Gus Ipul-Puti.
Menurut Sukadar, saksi dari Gus Ipul-Puti menilai proses rekapitulasi suara Pilgub Jawa Timur di tingkat kota ini, ada beberapa yang cacat administrasi.
"Perintah PKPU Nomor 8, Pasal 25 huruf (c), tiga perintahnya adalah; setiap masyarakat yang hadir harus membubuhkan tanda tangan," tegas Sukadar.
Tapi, lanjut politikus PDIP ini, "Temuan yang kita dapatkan, ada satu TPS yang tidak ada sama sekali, temuan petugas KPPS yang tanda tangan. Ada tanda tangan yang sama juga," kata Sukadar.
"Ini yang membuat kami tidak mau tanda tangan. Jadi, kami menolak hasil rekapitulasi ini dan akan mengajukan keberatan," sambungnya tegas.
Sebelumnya, pleno yang digelar KPUD Surabaya pada Kamis kemarin sejak pukul 11.00 WIB ini dihujani interupsi dan diwarnai protes dari saksi Paslon urut dua; Gus Ipul-Puti. Alhasil, plenopun molor hingga 15 jam lamanya. Bahkan sempat diskors oleh pimpinan rapat, Nurul Amalia, komisioner KPUD Surabaya divisi teknis.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekapitulasi KPU: Kantongi 638,616 Suara, Prabowo-Gibran Menang di Papua Tengah
Pasangan Ganjar-Mahfud meraih suara terbanyak kedua diikuti Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaPrabowo Unggul Rekapitulasi KPU, Gerindra Yakin Euforia Berlanjut di Pilgub Banten 2024
Pilkada yang dilakukan secara serentak pada tahun 2024 ini, lanjut Andra, tentu memberi peluang kepada Gerindra.
Baca SelengkapnyaKPU Bali Ungkap Saksi Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Hasil Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024
Mereka menyampaikan keluhan terkait pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Bantah Ada Hasil Hitung Suara Pemilu di Luar Negeri Sebelum 14 Februari
Pemungutan suara di luar negeri berjalan lebih dulu namun, penghitungan dibarengi dengan di dalam negeri
Baca SelengkapnyaKPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Kalimantan Utara
KPU mengesahkan Prabowo-Gibran menang di Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaKPU Sidrap Rampungkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Prabowo-Gibran dan NasDem Raih Suara Tertinggi
KPU Sidrap Rampungkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Prabowo-Gibran dan NasDem Raih Suara Tertinggi
Baca SelengkapnyaKPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Bali
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di Provinsi Bali dengan perolehan 1.454.640 suara.
Baca SelengkapnyaKPU Tegaskan Hasil Rekapitulasi Suara di Sumsel Tetap Sah Meski Tidak Ditandatangani Saksi Anies dan Ganjar
Kubu Anies dan Ganjar menolak tanda tangan karena menduga adanya kecurangan Pemilu
Baca SelengkapnyaMahfud Bantah Beda Sikap dengan Ganjar: Saya Belum Pernah Bilang Terima Hasil Pemilu
Mahfud menegaskan, pihak 03 masih menunggu hasil akhir dari penghitungan resmi KPU.
Baca Selengkapnya