Merdeka.com - Pesta Demokrasi telah dilaksanakan pada Rabu, 9 Juli 2014 lalu secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Secara umum, situasi Kamtibmas dan pelaksanaan pengamanan Pemilu dalam Operasi Mantap Brata yang dilakukan Polri di seluruh wilayah NKRI berjalan dengan aman, tertib dan terkendali.

Dari data Polri yang diterima merdeka.com, Senin (14/7), secara kuantitas, sampai dengan tanggal pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014, rekapitulasi data yang dihimpun dari Posko Operasi Mantap Brata 2014, kekuatan personel Polri yang dilibatkan sebanyak 24.121 personel. Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan sebanyak 318 kegiatan.

Dalam tindak pidana Pemilu selama Operasi Mantap Brata 2014, jumlah kasus sebanyak 352 kasus, proses sidik sebanyak 154 kasus, diselesaikan/sampai pada P21 sebanyak 162 kasus, diselesaikan/sampai pada SP3 sebanyak 36 kasus.

Adapun kegiatan yang dilakukan Satgas Operasi Mantap Brata ini antara lain melakukan pengecekan tempat penyimpanan kotak suara dan permintaan rekap penghitungan jumlah TPS, rapat koordinasi dengan panitian pelaksana Pemilu, mengevaluasi rangkaian kegiatan pencoblosan, koordinasi dengan panitia terkait persiapan penghitungan suara.

Selain itu melakukan pengecekan keamanan surat suara yang telah dicoblos, pengecekan ruang penyimpanan, monitoring dan pengamanan pelaksanaan pemungutan suara, pengawalan dan penjemputan surat suara, dan sebagainya. Polri senantiasa mengawal pelaksanaan Pemilu 2014.