Hasil evaluasi Jokowi-JK: Menang 52 atau 53%
Merdeka.com - Calon presiden dengan nomor urut dua Joko Widodo ( Jokowi ) meninggalkan kediaman Jusuf Kalla ( JK ) yang berada di Jalan Lembang nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat. Dia melakukan pembicaraan tertutup dengan JK . Namun ketika dikonfirmasi apa yang dibicarakan, Jokowi mengatakan, sedang terburu-buru.
JK yang mengantar keluar Jokowi mengatakan, pertemuan yang mereka lakukan adalah untuk membicarakan evaluasi dan konsultasi. JK mengungkapkan, dari hasil evaluasi, mereka menang tipis.
"Konsultasi itu saja, evaluasi. Kita semua ini dengar laporan bahwa kemungkinan kita bisa menang 52 atau 53 (persen). Ya evaluasi aja," jelasnya.
Sebelumnya, Calon presiden dengan nomor urut dua Joko Widodo ( Jokowi ) melakukan pertemuan tertutup dengan pasangannya Jusuf Kalla ( JK ). Pertemuan dilakukan di kediaman JK yang berada di Jalan Lembang nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Harap Debat Pamungkas Pilpres Bahas Visi Misi: Tak Terjebak Masalah Personal
Menurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah
Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca Selengkapnya