Merdeka.com - Untuk mendulang perolehan suara pada Pemilu 2014 mendatang, Partai Hanura melakukan konsolidasi dengan memberikan pengarahan terhadap caleg-caleg. Selain itu, partai dengan nomor urut 10 ini bakal melakukan survei sendiri atau survei internal.

Ketua Bapilu (Badan Pemenangan Pemilu) Hary Tanoe meminta para caleg tidak mudah terpengaruh dengan survei-survei yang ada. Karena dalam pengamatannya, hasil survei yang dilakukan lembaga tergantung siapa yang bayar di belakangnya.

"Survei akan disiapkan, jangan terpengaruh dengan surveinya orang lain karena beberapa titipan," ujar Hary Tanoe saat memberikan pengarahan dalam pembekalan caleg DPRD Jakarta di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Senin (19/8).

Bos MNC Grup ini menegaskan, partainya akan melakukan survei internal secara nasional. Namun, bukan secara umum, melainkan akan dilakukan per dapil.

"Kesimpulannya kita akan mengadakan survei yang akurat, kita akan rekrut 1.000-an, kita akan lakukan survei per dapil. Biar kita tahu di mana dapil yang kuat dan tidak kuat, nantinya akan dilakukan monitor dan evaluasi," jelas Hary Tanoe.

"Kalau ada yang tidak pas nanti akan kita ubah. Itu salah satunya diketahui melalui survei, juga dilakukan masing-masing caleg supaya tahu caleg mana yang naik atau stagnan. Apa dia tidak turun ke lapangan, kalau naik apa sebabnya, nanti kita tahu, itu nanti Bapilu tugasnya," lanjutnya.

Kemudian, Hary Tanoe berharap besar ke depannya Partai Hanura dapat meraup suara banyak dan memenangkan Pemilu 2014, khususnya di wilayah DKI Jakarta.

"Saya mengimbau Jakarta harus menang, karena Jakarta sangat penting semua unsur ada situ, kita tidak boleh kalah," tandasnya.