Merdeka.com - Sehari berada di Jawa Timur, jadwal Hary Tanoesoedibjo cukup padat. Mulai memberi kuliah umum di Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya hingga melantik pengurus DPW Persatuan Indonesia (Perindo) Jawa Timur di atas tanggul lumpur Lapindo Brantas di Sidoarjo.

Ketua panitia rangkaian acara pelantikan DPW Perindo Jawa Timur, Warsito mengatakan, setidaknya ada lima agenda yang akan di hadiri Ketua Umum DPP Perindo tersebut. "Agenda ketua umum (Hary Tanoe) selama sehari di Jawa Timur sangat padat sekali. Mulai dari agenda pendidikan, organisasi, politik maupun sosial serta ekonomi," kata dia, Jumat (19/4).

Acara Hary Tanoe diawali dengan memberi kuliah umum bagi mahasiswa Untag Surabaya. Tema kuliah umum itu adalah, menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa.

Menurut Warsito, tema ini menjadi sangat membumi karena Hary Tanoe merupakan profil yang bisa dijadikan kisah sukses atas upaya membangun jiwa wirausaha.

Agenda kedua, kata Warsito, Hary Tanoe meresmikan Kantor Sekretariat DPW Perindo Jawa Timur yang berlokasi di sentra strategis kota Surabaya, yaitu di Jalan Diponegoro.

Agenda selanjutnya bersifat politik. Ketua Umum DPP Perindo yang juga menjabat Ketua Dewan Pertimbangan DPP Hati Nurani Rakyat (Hanura) tersebut, memberikan pembekalan dan temu kader dengan fungsionaris Partai Hanura Jawa Timur.

Sore hari, pasca acara temu kader Partai Hanura Jawa Timur, Hary Tanoe menuju Sidoarjo untuk melakukan prosesi pelantikan DPW Perindo Jawa Timur dan pelaksanaan agenda aksi sosial.

Pada kesempatan itu, Hary Tanoe ingin mengajak segenap elemen Perindo untuk berjuang mewujudkan perubahan bagi bangsa Indonesia. "Konkretnya adalah, Perindo harus bisa aktif menggerakkan koperasi di lingkungannya. Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh elemen Perindo untuk menggerakkan koperasi, karena koperasi adalah simbol dari ekonomi kerakyatan," tegas Hary Tanoe usai meresmikan Kantor DPW Perindo Jawa Timur.

Selanjutnya, sebelum bertolak ke Jakarta, malam harinya, Hary Tanoe menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat serta kalangan pengusaha di Surabaya.