Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan rapat pleno rekapitulasi suara Luar Negeri, hari ini, Kamis (17/7). Pemungutan suara untuk warga negara Indonesia yang tinggal di berbagai negara telah dilakukan pada 4-6 Juli lalu.

Beberapa metode dilakukan KPU untuk mengakomodasi hak konstitusi warga negara Indonesia di luar negeri. Selain pemilihan langsung, pemungutan suara juga dilakukan melalui metode pos dan drop box yang berlangsung selama 14 hari sebelum 9 Juli 2014. Sedangkan penghitungan suara dilakukan selama empat hari yakni mulai 10 Juli hingga 14 Juli.

Rapat pleno akan dilakukan terbuka di Gedung KPU, Jakarta, mulai pukul 10.00 WIB. Akan hadir dalam rapat pleno tersebut adalah saksi dari kedua pasangan capres-cawapres dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Sebanyak 130 kantor perwakilan atau Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) sudah selesai melakukan penghitungan suara di wilayah otoritasnya masing-masing. Rekapitulasi nasional di KPU akan dilakukan secara bergantian sesuai waktu tibanya dokumen asli penghitungan milik KPU di Gedung KPU. Hal ini lantaran waktu pengiriman dokumen tiap wilayah yang berbeda-beda.