Hanura ngotot Pansus kebakaran hutan tetap diparipurnakan
Merdeka.com - Partai Hanura ikut sepakati pembentukan Pansus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Rencananya besok Pansus Karhutla akan diselipkan dalam rapat Paripurna pengesahan RAPBN 2016.
"Hanura tidak ada masalah, setuju," kata Ketua Fraksi Partai Hanura Nurdin Tampubolon di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10).
Nurdin menegaskan bahwa partai akhirnya setuju setelah memahami dasar pembentukan Pansus Karhutla guna mendorong pemerintah berbuat lebih. Selain itu, Pansus Karhutla memang dibutuhkan karena telah jatuh banyak korban jiwa.
"Ini sudah masalah nasional bahkan ada yang meninggal. Bagaimana ke depan? Perlu perbaikan dan bagaiman caranya?" tuturnya.
Ditemui terpisah, Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron menegaskan, usulan pembentukan Pansus Karhutla masuk dalam agenda Paripurna besok. Dalam sidang tersebut akan memutuskan apakah pansus bisa disahkan dan mulai bekerja atau tidak.
"Sudah diputuskan, besok diagendakan di paripurna. Para inisiator diberikan kesempatan untuk memaparkan dasar pembentukan pansus," kata Herman.
Herman juga menjelaskan berkas usulan pembentukan Pansus Karhutla telah diserahkan kepada pimpinan DPR. Kemudian nantinya diteruskan ke Badan Musyawarah (Bamus).
Berkas diserahkan ke Bamus, kata dia, menerangkan sembilan fraksi kecuali Fraksi Partai NasDem menerima usulan pembentukan pansus tersebut. Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan hasil keputusan Paripurna terkait Pansus Karhutla.
"Insya Allah karena niat pembentukan pansus ini positif dan keinginan mulia. Rasanya, kalau pansus ini dilakukan dengan tujuan yang baik maka akan disambut baik oleh teman anggota lain," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Silahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus
Pendeta Niko Njotorahardjo yakni pentingnya seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah perbedaan yang muncul.
Baca SelengkapnyaGanjar Usul Hak Angket Pemilu, Menko Polhukam: Kita Jaga Suasana Kondusif
Hadi menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca SelengkapnyaBatas Waktu Habis, KPU Bakal Umumkan Hasil Pemilu 2024 Hari Ini
Sesuai Pasal 413 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, hari ini menjadi batas waktu KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kerelaan Hati Masyarakat Lepaskan Tanahnya untuk Konsolidasi Tanah Sebagai Solusi Konflik
Menteri ATR/Kepala BPN memberikan pujian kepada masyarakat yang rela memberikan sebagian tanahnya demi pembangunan.
Baca Selengkapnya60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari
Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca Selengkapnya40 Pantun-pantun Lucu yang Sangat Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana
Merdeka.com merangkum informasi tentang 40 pantun-pantun lucuyang sangat menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana.
Baca SelengkapnyaKPU Bantah Ada Hasil Hitung Suara Pemilu di Luar Negeri Sebelum 14 Februari
Pemungutan suara di luar negeri berjalan lebih dulu namun, penghitungan dibarengi dengan di dalam negeri
Baca SelengkapnyaCegah Penyalahgunaan, Ganjar Minta Penyaluran Bansos Dilakukan oleh Lurah dan Kades
Menurut Ganjar, hal itu bisa mengerem potensi penyalahgunaan bansos.
Baca SelengkapnyaHarunya Nelayan dari Serang Terima Sertipikat Tanah Langsung dari Menteri ATR/Kepala BPN
Hadi Tjahjanto menyerahkan sertipikat hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara ngariung bersama warga.
Baca Selengkapnya