Hanura lolos verifikasi faktual peserta Pemilu 2019
Merdeka.com - Tim verifikasi C dipimpin Komisioner KPU, Hasyim Asyari mendatangi kantor DPP Partai Hanura, di Gedung City Tower lantai 18, Jalan MH Thamrin Nomor 81, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/1/2018). Hadir pula dalam acara itu Ketua KPU Arief Budiman dan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifudin.
Partai Hanura pimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) telah dinyatakan lolos verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Pimpinan Hanura yang kami hormati, berdasarkan verifikasi yang kami lakukan, maka hasil yang diperoleh kepengurusan, keberadaan kantor, dan keterwakilan perempuan, terpenuhi. Maka verifikasi faktual dinyatakan memenuhi syarat," ujar Hasyim, Minggu (28/1/2018). Seperti dikutip dari situs resmi Hanura.
Hasyim mengatakan telah mencocokkan daftar kepengurusan yang diberikan Partai Hanura dengan SK yang dikeluarkan Kemenkumham. Dari kepengurusan yang diverifikasi adalah Ketua Umum, Sekjen, dan Bendahara Umum. Dari sisi keberadaan atau domisili kantor, kata Hasyim, sudah sesuai dengan data dari kelurahan setempat dan surat formulir F4 atau pernyataan dari Ketum, Sekjen yang ditandatangani.
Sementara dari keterwakilan perempuan, Hanura telah memenuhi batas minimal dari angka 30 persen. Berdasarkan verifikasi, perempuan menyumbang 36,4 persen keterwakilan di partai ini.
"Berdasarkan SK Kemenkumham, jumlah total kepengurusan partai Hanura ada 151 orang, dan 55 diantaranya perempuan. Itu kalau dikonversikan menjadi persentase kira-kira 36,4 persen, sehingga sudah memenuhi angka minimal 30 persen keterwakilan perempuan," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hakim MK Sebut Bansos Naikkan Suara Golkar, Airlangga Jawab Tak Ada Bungkus Warna Kuning
"Partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar, nanti bisa direspons," kata Hakim MK.
Baca SelengkapnyaHasyim Asy'ari: KPU Tidak Ada Niat Berbuat yang Aneh-Aneh
Hasyim juga menjamin dalam mempersiapkan pemilu ini, KPU sangat profesional.
Baca SelengkapnyaKasus Penyuapan Wamenkum HAM, Pengadilan Putuskan Penetapan Tersangka Helmut Hermawan Tak Sah
Hakim berpandangan sehingga apa yang telah dilakukan oleh penyidik KPK dengan menetapkan termohon sebagai tersangka juga tidak mempunyai kekuatan hukum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suara Bergetar Sambil Tahan Tangis saat Umumkan Hasil Pemilu, Ini Sosok Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Profil Ketua KPU Hasyim Asy'ari jadi sorotan usai umumkan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaIni Peran Anwar Usman Jika Ada Sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi
Ketua MK Suhartoyo mengatakan lembaga yang dipimpinnya segera membahas kepastian keterlibatan Hakim Arsul Sani di dalam PHPU atau sengketa Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPesan Ketum Muhammadiyah soal Pemilu: Yang Menang Jangan Jumawa, Kalah Jangan Kecil Hati
Haedar meminta semua pihak menjaga diri dan jangan sampai terjadi pencideraan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY soal Wacana Hak Angket Pemilu 2024: Tak Usah Prasangka soal Kecurangan
AHY menyebut isu kecurangan memang selalu ada usai pelaksanaan Pemilu.
Baca SelengkapnyaDaftar Kontroversi Ketua KPU Hasyim As'yari Sebelum Disanksi Langgar Etik Pencalonan Gibran
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari dinyatakan melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu oleh DKPP terkait pencalonan Gibran
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya